TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah daerah akan membereskan kolong Jalan Tol Pluit hari ini, Selasa, 1 Maret 2016. Dalam tindakannya kali ini, Ahok mengaku tidak akan memberikan surat peringatan.
"Enak aja lu duduk di tanah gue pakai (surat) peringatan," ucap Ahok di halaman kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Selasa, 1 Maret 2016.
Lahan tersebut, menurut Ahok, sudah dibebaskan sejak satu bulan lalu. Kemudian untuk peringatan dengan cara sopan hanya diberikan kepada penghuni lama di daerah tersebut. "Kalau (penghuni) yang baru, mah, enggak usah sopan-sopan," ujar Ahok.
Ahok juga enggan memberikan sosialisasi lebih dulu dalam pemberesan kolong Jalan Tol Pluit tersebut. Ia mengaku tidak ingin lagi memberikan sosialisasi atas tindakannya tersebut.
"Sejak kapan ada sosialisasi? Sekarang saya tidak mau lagi ada sosialisasi," tuturnya.
Nantinya, kata Ahok, lahan tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau. Warga seputar kolong jalan tol itu akan mendapatkan rumah susun. Pemda telah menyiapkan 650 rusun, tapi dengan ukuran yang lebih kecil. "Yang tidak punya KTP DKI enggak bakal dikasih," ucapnya.
LARISSA HUDA