Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Ahok Tidak Disukai Pemilih Perempuan  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Warga mengisi formulir untuk memberi dukungan di Posko Teman Ahok di Kuningan City, Jakarta, 11 Maret 2016. Teman Ahok merupakan perkumpulan relawan untuk mendukung Ahok menjadi calon Gubernur Independen DKI Jakarta 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Warga mengisi formulir untuk memberi dukungan di Posko Teman Ahok di Kuningan City, Jakarta, 11 Maret 2016. Teman Ahok merupakan perkumpulan relawan untuk mendukung Ahok menjadi calon Gubernur Independen DKI Jakarta 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Emrus Corner Emrus Sihombing menyatakan, perempuan di DKI Jakarta memiliki tingkat kesadaran politik yang cukup tinggi.

"Kita tanyakan apakah mereka mencari info tentang Gubernur DKI Jakarta, ternyata tingkat kesadaran politik ini cukup tinggi. Mereka yang mencari info mencapai 78 persen," kata Emrus dalam diskusi 'Pertarungan Pilkada DKI Jakarta' di Jakarta Pusat, Ahad, 13 Maret 2016.

Dari tingkat popularitas, Emrus menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan kandidat paling terkenal dengan perolehan 100 persen. Namun, angka tersebut tidak jauh beda dengan tingkat ketenaran calon gubernur lainnya, seperti Hasnaeni, politikus Partai Demokrat, yang memperoleh 97,75 persen.

Meskipun Ahok populer, menurut Emrus, tidak semua pemilih perempuan menyukainya. Sebagian besar perempuan dengan persentase 90 persen menyukai Hasnaeni, dan dianggap sebagai tokoh yang peduli pada kehidupan rakyat kecil dan rajin turun ke masyarakat. "Itu terbukti bahwa Ahok hanya disukai sebesar 68,23 persen," ujarnya.

Mengenai elektabilitas kandidat gubernur, data Emrus menyatakan, pemilih perempuan akan tetap memilih Ahok sebesar 46,25 persen. Sementara 42,50 persen menyatakan dukungan untuk Hasnaeni, diikuti kandidat lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra sebesar 3,50 persen, Adhyaksa Dault, Biem Benyamin, Sandiaga Uno, Ahmad Dani, dan Abraham Lunggana yang tidak sampai 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei yang dilakukan Emrus melibatkan 400 responden perempuan di lima wilayah DKI Jakarta. Emrus menggunakan teknis purposive sampling dengan pertimbangan tertentu, yakni perempuan yang memiliki hak pilih dalam pemilihan presiden 2014. Teknis pengambilan data yang dilakukannya adalah dengan tatap muka pada 8-10 Maret 2016.

"Rata-rata pendidikan responden adalah rentang SMA sederajat sebesar 32,5 persen. Sementara usia responden di atas 41 tahun sebesar 50,75 persen paling banyak," katanya.

Emrus menyatakan, sebagian besar responden perempuan tidak mempermasalahkan jenis kelamin dalam memilih gubernur, yaitu sebesar 53,25 persen. Survei juga menunjukkan bahwa 80,30 persen responden akan memilih calon gubernur yang diusung partai. "Ini menunjukkan bahwa calon independen kurang diminati, bahkan hanya 16,26 persen."

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.