TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan cuitan akun Twitter @TMCPoldaMetro yang menampilkan berita permohonan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait ucapannya yang mengutip salah satu surat dalam kitab suci Al-Quran, yakni Al-Maidah ayat 51 merupakan hal yang biasa. "Tidak apa-apa, berita itu bukan ekslusif," ujar dia, Senin, 10 Oktober 2016.
Awi melanjutkan, cuitan itu dilontarkan karena fungsi akun twitter milik Polda Metro Jaya itu untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Dia juga meminta masyarakat tidak mempermasalahkan cuitan permohonan maaf Ahok, sapaan Basuki.
Sebab, ucap Awi, cuitan yang saat ini tidak bisa dilihat karena dihapus tersebut tidak lain untuk meredam situasi yang terjadi. Menurut dia, kemarin, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan para ulama ingin masalah ribut-ribur terkait ucapan Ahok tersebut selesai.
Baca: Ahok: Kepada Umat Islam Saya Mohon Maaf
Terkait pemberitaan yang ada, Awi mengatakan, dicuit akun @TMCPoldaMetro lantaran masih hangat. Menurut dia, hal itu tidak salah karena bukan wawancara ekslusif dengan Ahok. "Semua media kan memberitakannya," ujarnya.
Awi menampik cuitan itu bernuansa politis menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak pada 15 Februari 2017. DKI Jakarta pun menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada tersebut.
Baca: 2 Laporan Penistaan Agama oleh Ahok Dilimpahkan ke Bareskrim
Menurut Awi, cuitan itu sama saja dengan kasus lain di luar lalu lintas yang kerap diberitakan akun @TMCPoldaMetro. Contohnya, ucap dia, adalah membagikan informasi orang yang hilang, jembatan roboh. "Tidak ada yang salah dan bukan muatan politis, " kata Awi.
Sebelumnya, Akun twitter TMC Polda Metro yang biasa melaporkan situasi lalu lintas di Jakarta mendadak menautkan pranala berita salah satu media yang berisi tentang permintaan maaf Ahok. Kemunculan cuitan ini dianggap sejumlah netizen aneh.
Contohnya, akun @eae18g mencuit '@TMCPoldaMetro Wahai polisi yang budiman, apakah permohonan maaf, berarti menghentikan laporan publik?'. Sedangkan, akun @amueba12 mengatakan '@TMCPoldaMetro TMC kenapa jadi ngurusin permintaan maaf ahok? Ada apa?'. Namun, karena mendapat kritik, cuitan yang dikeluarkan oleh akun Polda Metro Jaya itu tida bisa dilihat kembali karena dihapus.
Sebelumnya, Ahok akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait dengan ucapannya yang mengutip salah satu surat dalam kitab suci Al-Quran, yakni Al-Maidah ayat 51. "Saya sampaikan kepada semua umat Islam ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf," katanya. *
INGE KLARA | HUSSEIN ABRI DONGORAN