TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria tiba-tiba menginterupsi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sedang memberi kata sambutan. Ahok tengah meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Akasia, di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2016.
"Saya mau tanya! Saya mau tanya," kata pria bernama Zindan Salim sambil mengangkat tangannya.
Ahok yang saat itu sedang menjelaskan programnya mengenai pembuatan sertifikat hak milik bagi warga Jakarta, kemudian langsung berhenti bicara dan menengok ke arah Zindan. "Iya nanti Pak. Nanti saja kalau mau tanya," ujar Ahok.
Pria itu terus memaksa untuk bisa menemui dan bertanya kepada Ahok. Namun, sejumlah petugas keamanan menghadangnya dan menggiringnya keluar dari lokasi RPTRA. Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Nurdin terlihat langsung merangkul Zindan dan mengobrolkan sesuatu. Keduanya bersalaman dan Zindan pun bergegas menaiki sepeda motornya.
Saat dicegat wartawan, Zindan menjelaskan maksud kedatangannya tidak berhubungan dengan politik. Dia mengaku hanya ingin bertanya kepada Ahok dan meminta penjelasan terkait dengan polemik Surat Al-Maidah ayat 51. "Saya enggak mau buat kacau. Hanya mau nanya, benar enggak Gubernur Ahok mencerca agama saya? Benar enggak, dengan maksud mencerca Al-Quran?" kata pria berpeci putih itu sambil berlalu dengan motor Yamaha N-Max hitam yang ditungganginya.
FRISKI RIANA