TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra rupanya tertarik menjadikan penyanyi dangdut Cici Paramida sebagai anggota tim sukses pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ketertarikan itu bermula setelah Cici secara mengejutkan datang dalam acara blusukan Anies di Jalan Warakas 9, Jakarta Utara, Senin sore, 31 Oktober 2016.
"Bakal dimasukkan ke tim sukses. Bukan juru bicara saja, ngapain (cuma jadi jubir). Kalau kami bisa maksimalkan lebih untuk apa (cuma jadi jubir). Saya yakin dan saya lihat dia punya potensi yang bagus," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Gerindra Jakarta Utara Andika.
Baca Juga:
Selain Cici dimasukkan sebagai anggota tim sukses, Andika pun berencana menjadikannya maskot untuk menandingi sosok Annisa Pohan, yang mewakili pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. "Kalau di sana Annisa Pohan, saya rasa Cici Paramida di sini lebih baik," ujarnya.
Anies juga mengatakan Cici tidak masuk tim sukses pemenangan dia dan Sandiaga. Namun, melihat aksi Cici yang menyerukan slogan kampanyenya di hadapan warga Warakas, Anies menganggap bahwa hal itu sebagai bentuk dukungan terhadapnya. "Dia sudah menyukseskan saya," katanya.
Kedatangan Cici dalam acara blusukan Anies juga secara tiba-tiba. Cici, yang baru saja melakoni pengajian dan santunan anak yatim serta kaum duafa di kawasan itu, mengaku langsung mendatangi lokasi acara kampanye ketika tahu informasi keberadaan Anies. Saat memberikan pidato, Cici juga menyerukan slogan kampanye tangan terbuka yang kerap dilontarkan Anies, yakni salam bersama-maju bersama.
Setelah berpidato, Cici juga menyempatkan diri menyumbangkan suaranya untuk memenuhi permintaan warga. Di depan Anies dan ibu-ibu majelis taklim, Cici mendendangkan lagu Ya Habibie. Anies pun ikut menggoyangkan kedua tangannya dan menikmati lantunan lagu tersebut. Dia mengungkapkan bahwa kedatangan Cici merupakan sebuah kejutan. "Insya Allah ini sebagian kejutan-kejutan lain dari 15 Februari," tuturnya.
FRISKI RIANA