TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian batal menghadirkan semua tersangka dalam rekonstruksi kasus perampokan Pulomas, Kamis, 19 Januari 2017. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono mengatakan polisi hanya melibatkan Ridwan Sitorus, alias Ius Pane, dalam rekonstruksi ini.
Padahal sebelumnya, Agung sempat mengatakan akan menghadirkan semua tersangka. Agung beralasan, dua tersangka lain, yakni Alfins Sinaga dan Erwin Situmorang, masih dalam kondisi pincang akibat tertembus timah panas polisi saat penangkapan.
Baca: Rekontruksi Pulomas, Polisi Berencana Hadirkan Semua Tersangka
"Karena tersangka yang dua lainnya belum bisa dibawa, masih pincang," kata Agung saat ditemui di lokasi, Kamis, 19 Januari 2017. Saat ini, menurut dia, keduanya masih dalam perawatan di Polres Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga pukul 09.32 WIB, rekonstruksi masih berlangsung secara tertutup. Rekonstruksi ini telah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana.
Rekonstruksi rencananya akan digelar dengan 75 adegan. Ada penambahan adegan dibanding saat pra-rekonstruksi karena penyidik mendapatkan keterangan baru dari saksi.
Sebelumnya, empat orang komplotan perampok pimpinan Ramlan Butarbutar merampok rumah milik Dodi Triono pada 26 Desember 2017. Saat merampok, 11 orang yang berada di rumah itu disekap di dalam kamar mandi sempit berukuran 1,5 x 1,5 meter.
Akibatnya, enam orang di antaranya tewas. Mereka adalah Dodi, dua anak perempuannya, satu teman anak Dodi, dan dua orang sopir. Sementara itu, lima korban lainnya selamat setelah disekap selama lebih-kurang 17 jam.
INGE KLARA SAFITRI