TEMPO.CO, Jakarta - Artis Julia Perez alias Jupe mendatangi Polres Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2017. Jupe datang menggunakan sweater pink dan topi cokelat didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Rencananya polisi akan memeriksa Jupe dalam kasus penganiayaan asistennya, Lucky, yang diduga melibatkan Nikita Mirzani. "Hari ini akan dikonfrontir. Saksi-saksi (rencananya) dihadirkan semua," ujar Sandy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2017.
Namun, Jupe harus kecewa karena Nikita Mirzani mangkir dan tak hadir dalam pemanggilan kali ini. Padahal, Jupe sengaja meminta izin dari dokter untuk bisa hadir dalam pemeriksaan ini. "Yang pasti sangat disayangkan, ternyata mereka tidak hadir. Padahal saya sudah dapat izin (dari dokter), kalau nggak dapat nggak mungkin ke sini," kata Jupe yang baru selesai menjalani perawatan karena kanker serviks.
Jupe menambahkan, kedatangan dirinya juga merupakan bentuk dukungan moril kepada Lucky. Selain itu, ia juga ingin mengetahui kejadian penganiayaan yang sebenarnya.
"Kalau di sini saya sebagai support, saya tidak masuk BAP. Saya ingin support Lucky siapa sih yang bener siapa yang salah dan ini kan semua penasaran dan kami tidak bicara banyak, kami bicara fakta yang di lapangan. Mereka tidak hadir sangat disayangkan sekali," ujarnya.
Perseteruan Jupe dengan Nikita Mirzani berawal dari laporan Nikita ke Polda Metro Jaya pada 29 Oktober 2016. Nikita melaporkan Jupe dengan delik pencemaran nama baik di media sosial. Jupe menuding Nikita ikut memukul asistennya yang diduga menerima kekerasan di tempat hiburan malam di Jakarta Selatan.
Kanit I Krimum Polres Metro Jakarta Selatan Inspektur Satu Falva Yoga Pahlawan mengatakan, pihaknya akan menjadwal ulang agenda konfrontir keterangan saksi ini sebelum melanjutkan ke pra rekonstruksi dalam kasus ini. "Beberapa saksi tidak datang hari ini, kita lanjutkan agenda pemeriksaan di lain waktu," katanya.
INGE KLARA SAFITRI