TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, menginvestigasi kematian Allya Siska Nadya setelah berobat di Klinik First Chiropractic di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Tim gabungan menemukan sejumlah kejanggalan di tempat pengobatan alternatif untuk tulang dan syaraf itu.
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachruddin, salah satu temuan tim klinik tersebut mempekerjakan dokter asing, Randall Cafferty, yang sedang bermasalah hukum. Dalam laporan tim gabungan disebutkan bahwa Randall tidak memiliki dokumen sama sekali. Berdasarkan informasi dari laman Board of Chiropractic Examiners State of California dengan alamat Chiro.ca.gov, Randall sedang diberi hukuman disiplin selama tiga tahun terhitung sejak 13 Maret 2013 karena tindakan tidak profesional dan tersangka kejahatan.
Randall kemudian diganti dokter asing lain bernama Marek Magnowski dari Polandia. Kata Henny, pihak klinik tidak dapat menunjukkan dokumen dokter tersebut. “Kami tidak bertemu orangnya, hanya tertulis. Mereka, sih, ngakunya semua dokter Indonesia,” ucap Henny, Rabu, 6 Januari 2016.
Henny menambahkan, saat tim inspeksi mendadak ke sana, dia tidak melihat keberadaan dokter. “Kata orang yang ada di sana, dokternya sedang makan, entah makan di mana, padahal kami sampai jam 4.”
Allya Siska Nadya, lahir Desember 1982, meninggal beberapa jam setelah perawatan di Klinik Chiropractic di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, 5 Agustus 2015. Orang tua korban kemudian melapor ke Polda Metro Jaya dengan dugaan malpraktek pada 12 Agustus 2015.
Polda Metro Jaya kemudian mengusut kasus itu. Namun Polda kesulitan membongkar kasus lantaran Randall diduga sudah tak berada di Indonesia lagi. "Kami sudah interview pelapor, saksi-saksi, mengecek dan olah TKP, serta telah mengecek barang bukti berupa foto-foto," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
Setelah ramai diberitakan, Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall 1 tiba-tiba tidak membuka prakteknya hari ini. Tempo yang datang mendatangi klinik mendapati tempat itu sudah tutup. Menurut beberapa karyawan toko di sekitar klinik, Chiropractic First sempat buka pada pagi. "Tadi sih buka, Mas. Cuma tidak tahu sekarang jadi tutup," ujar salah satu karyawan di ruko sebelah Klinik Chiropractic First, Kamis, 7 Januari 2016.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini menceritakan sempat ada pegawai klinik datang. Namun tiba-tiba dia menutup klinik dan menghilang. "Sekitar jam 09.00 ada satu orang karyawan di dalam, terus tiba-tiba tutup, dan dia menghilang enggak tahu ke mana," ujar pria itu.
AHMAD FAIZ | INGE KLARA | ARIEF HIDAYAT