TEMPO.CO, Medan - Riski Pohan, 16 tahun, warga Jalan P Irian, Lingkungan 11, Kelurahan Belawanbahari, Kota Medan, ditembak orang tak dikenal pada Kamis dini hari, 8 Agustus 2024 Kejadian itu berlangsung di depan Kantor Pos Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.

Penembakan terjadi saat korban bersama temannya memasang spanduk ucapan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia dari organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) Ranting Belawanbahari. Tiba-tiba datang mobil berwarna putih dari arah Belawan, berhenti di seberang kantor pos.

"Seorang penumpang yang duduk di belakang sopir menurunkan kaca pintu separuh, kemudian menembak korban dan para saksi. Korban terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanannya," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, Jumat, 9 Agustus 2024.

Setelah penembakan, mobil putar balik ke arah Belawan. Korban dibawa para saksi yaitu: Abdul Karim, 17 tahun, Reza Andika, 17 tahun, Farel, 17 tahun dan Roy, 19 tahun. Semuanya warga Kelurahan Belawanbahagia, ke RS PHC Belawan, kemudian dirujuk ke RSUD Haji Adam Malik Medan.

"Berdasarkan keterangan para saksi, mereka memasang spanduk atas suruhan Ketua Ranting PP Belawanbahari Amat Klewang. Penembakan dilakukan tujuh kali. Kami masih melakukan cek, olah TKP dan menyelidiki para pelaku," kata Janton.

Pilihan Editor: Kasus Malpraktik Sedot Lemak, Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Selebgram Medan Hari Ini