Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Yayat Supriyatna Minta Anies-Sandi Melakukan Terobosan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Janji-janji Gubernur DKI Jakarta dan Wakilnya, Anies-Sandi, soal Ojek Terbang, DP 0 Rupiah, Reklamasi.
Janji-janji Gubernur DKI Jakarta dan Wakilnya, Anies-Sandi, soal Ojek Terbang, DP 0 Rupiah, Reklamasi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, mengatakan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi), punya dua pilihan, cepat atau aman, dalam menjalankan program kerjanya selama lima tahun ke depan. Kalau mau main aman, Yayat menilai sudah bisa dijalankan mengingat tim sinkronisasi sudah membuat dokumen teknokratis sebagai acuan kebijakan.

Yayat menyebut tim sinkronisasi yang dibentuk Anies-Sandi dijadikan acuan dan pegangan dalam konteks perancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018. Jika selama menjalankan masa kepemimpinannya terlalu mengacu kepada apa yang sudah dianggarkan, Anies-Sandi dinilai mengambil pilihan main aman.

Baca: Soal Reklamasi, JJ Rizal: Janji Anies-Sandi bak Musim Panas India

"Jika mainnya aman, dalam konteks normatif dan segala sesuatu diacu kepada target RPJMD dan RKPD, berarti pendekatannya sangat normatif dan hanya mengacu kepada yang dianggarkan," ujar Yayar di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Yayat menilai apabila Anies-Sandi hanya mengacu pada hal tersebut, akan muncul masalah baru. Model tersebut dinilai berbeda di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Yayat menilai model yang dijalankan Ahok mengacu kepada dua hal, yaitu pada anggaran daerah dan nonanggaran daerah. Menurut Yayat, Ahok paham bahwa ada masalah yang bisa dan tidak bisa diatasi oleh anggaran daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akankah Anies-Sandi ini akan menggunakan aturan-aturan yang inovatif dan banyak terobosan seperti produk Ahok dan Djarot," ujar Yayat.

Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Ahok adalah insentif pembiayaan dari koefisien lantai bangunan (KLB) bagi pembangunan Jakarta lewat Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2016. Contohnya yang sudah dilakukan oleh Ahok-Djarot adalah pembangunan Simpang Susun Semanggi (SSS) dengan menggunakan dana kompensasi KLB.

"Dengan hal itu, banyak terobosan yang didapat. Misalnya, anggaran dari Semanggi ternyata masih ada sisa yang dijadikan untuk pembangunan jalur pedestrian," ujar Yayat.

Menurut Yayat, apabila Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2016 dinilai tepat, Anies-Sandi diminta harus berani mengambil terobosan itu. Pemanfaatan KLB itu tidak masuk RKPD, tapi Yayat menilai hal tersebut bisa mendukung percepatan pembangunan. "Hal ini perlu disikapi apakah gubernur yang akan datang lakukan pendekatan normatif atau tetap aman? Beranikah lakukan terobosan?" katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Aksi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjual saham bir PT Delta Jakarta yang dimiliki Pemprov DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Demo ini digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam dan masyarakat Betawi. TEMPO/Melgi Anggia
Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.


Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Warga korban gusuran marah ketika petugas Satpol PP membongkar sisa bangunan di Jalan Agung Perkasa 8, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 18 November 2019. TEMPO/Lani Diana
Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.


Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi (kiri Sandi) usai menyerahkan bantuan ambulans secara simbolis kepada warga Jakarta Barat, Jalan Haji Kelik RT/RW 04/08, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 21 September 2019. TEMPO/Lani Diana
Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.


Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar Jawara Kehormatan dari Brigade Jawara Betawi 411 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.


Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Spanduk milik Forum Betawi Rempug (FBR) yang menolak calon wakil gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa, 26 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana
Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.


DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

Gaya kuda-kuda Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada saat berfoto bersama kader Oke Oce di Harapan Mulya, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018. FOTO: TEMPO/M Julnis Firmansyah
DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.


Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

83 orang petugas Pemprov DKI Jakarta yang diberangkatkan ke Palu, Sulawesi Tengah, dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.


Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proyek pembangunan rumah DP nol rupiah Samawa di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta, Jumat, 12 Oktober 2018. Rusunami ini diperuntukkan bagi warga yang ber-KTP DKI Jakarta serta berpenghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.


Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu 26 September 2018. Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Penyampaian Pidato Gubernur terhadap Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018. TEMPO/Subekti.
Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.