TEMPO.CO, Bogor - Pengelola obyek wisata Kebun Binatang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, mengutuk keras tindakan pengunjung yang mencekoki sejumlah koleksi binatang milik TSI dengan minuman keras (miras) saat berkeliling area TSI menggunakan mobil.
"Kami sangat menyayangkan perbuatan mereka yang tidak terpuji karena memberikan minuman keras pada binatang yang ada di TSI," kata Humas TSI Bogor, Yulius Suprihardo, Rabu, 15 November 2017.
Baca: Binatang TSI Dicekoki Miras Pengunjung, Pengelola Buru Pelakunya
Dia mengatakan perbuatan ketiga oknum pengunjung TSI tersebut sudah melanggar norma dan hak asasi hewan atau animal welfare. "Mereka sudah melanggar norma animal welfare, dan tindakan mereka sangat tidak terpuji," ujarnya.
Padahal manajemen TSI sudah membuat peraturan bagi semua pengunjung sebelum masuk dan berwisata, di antaranya dilarang menghentikan kendaraan dan turun dari mobil saat berkeliling melihat koleksi hewan. "Pengunjung juga dilarang memberi makan binatang yang ada di dalam TSI, " ucapnya.
Dia mengatakan peristiwa tidak terpuji oknum pengunjung TSI yang mencekoki sejumlah binatang, seperti zebra, kuda nil, dan rusa, menggunakan minuman beralkohol itu pertama diketahui dari laporan salah seorang pengunjung TSI. "Ada pengunjung yang peduli akan binatang TSI melaporkan kejadian itu dengan memperlihatkan rekamannya di Instagram," tuturnya.
Dalam video di Instagram tersebut, terlihat tiga pengunjung, salah satunya perempuan, di dalam kendaraan memberikan wortel ke sejumlah hewan saat berkeliling di area TSI. Namun, saat hewan-hewan itu akan memakan wortel, salah satu pengunjung pria mencekoki dengan minuman keras menggunakan botol.
Ketiganya pun tertawa puas dan berteriak "jekpot" saat hewan yang mereka cekoki miras itu kabur dan menjauh dari kendaraan mereka.