TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan gejala awal penyakit difteri mirip dengan penyakit flu. Ciri-cirinya antara lain demam, sakit waktu menelan, kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher. “Ada yang disertai sesak napas,” kata Koesmedi, Kamis, 7 Desember 2017.
Baca: Heboh Difteri, Kenali 5 Gejalanya
Baca Juga:
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementrian Kesehatan Oscar Primadi mengimbau masyarakat tidak panik menanggapi berita difteri. Namun kewaspadaan tetap dijaga dengan meningkatkan kepedulian serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kepada mereka yang terserang batuk atau flu, Oscar menyarankan mereka mengenakan masker. Penderita juga diminta segera berobat agar penyakitnya bisa dideteksi dokter. “Masyarakat perlu mendukung dan bersikap kooperatif jika di tempat tinggalnya diadakan ORI (outbreak response immunization),” ucap Oscar lewat keterangan tertulis.
Difteri merupakan penyakit menular yang dibawa kuman Corynebacterium diptheriae dan bisa menyebabkan kematian. Kementerian Kesehatan mencatat, sepanjang Oktober-November 2017, sudah 11 provinsi menyandang status kejadian luar biasa difteri.