TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Syarifuddin, menegaskan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018 tidak pernah dicoret.
"TGUPP tidak pernah disarankan untuk dihilangkan," katanya saat dihubungi, Ahad, 24 Desember 2017.
Syarifuddin menjelaskan, kementeriannya hanya menyarankan agar pembebanan anggaran TGUPP dialihkan ke anggaran biaya penunjang operasional gubernur dan dirasionalkan. Sebelumnya, TGUPP dianggarkan di Biro Administrasi DKI.
Baca: Meski Dicoret Kemendagri, TGUPP Anies Baswedan Jalan Terus
Kementerian, kata Syarifuddin, juga tak membedakan Anies dengan gubernur sebelumnya terkait dengan anggaran TGUPP. "Baik era Pak Ahok maupun Pak Jokowi, pembebanan anggaran TGUPP juga menggunakan biaya penunjang operasional kepala daerah," ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan ada keanehan dalam evaluasi APBD DKI 2018, khususnya terkait dengan TGUPP, oleh Kementerian Dalam Negeri. "Memang ada keanehan di sini. Dicoret bukan dananya, (tapi) TGUPP-nya," ucapnya di Balai Kota DKI, Kamis, 21 Desember 2017.
Keanehan itu, kata Anies, muncul lantaran anggota TGUPP yang sudah ada sejak era gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat, mendadak tidak dibolehkan pada era pemerintahannya.
Anies menekankan hal yang dipersoalkan kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu justru bukan besar anggaran ataupun sumbernya. "Jadi, bagi kami, sesuatu yang akan kami pelajari dan silakan rakyat menilai konsistensi Kemendagri terhadap Pemprov DKI. Kenapa ketika tiga gubernur sebelumnya diizinkan jalan, ketika gubernur keempat melakukan hal yang sama mendadak badannya dibatalkan," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belakangan mengklaim sudah ada titik temu terkait dengan polemik tersebut. Ia mengatakan TGUPP tidak dicoret. Menurut dia, hasil evaluasi APBD 2018 bisa mengakomodasi program-program kerja bersama Gubernur Anies. Dengan adanya bantuan TGUPP, Sandi memperkirakan programnya bisa tercapai dan terealisasi.