TEMPO.CO, Bekasi - Dua pencuri menjalankan aksinya dengan santai di rumah Lambok Siringoringo, Jalan Haji Roeslan Abdulgani RT 4 RW 23 Nomor 5, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Padahal mereka tahu kejahatannya terekam kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) yang terpasang di lima titik.
Lambok mengatakan, meski alarm di rumahnya berbunyi keras, pelaku pencurian tersebut tampak santai ketika menggasak hartanya, yang diperkirakan mencapai Rp 45 juta. Menurut Lambok, peristiwa itu terjadi pada Senin, 1 Januari 2018.
Saat itu, menurut Lambok, dia bersama keluarga sedang berlibur tahun baru sehingga tidak ada penghuni di rumahnya. “Kasusnya sudah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pondok Gede,” ujarnya, Senin, 22 Januari 2018.
Dari rekaman yang perlihatkan Lambok kepada Tempo, dua orang itu beraksi pukul 09.00. Mereka merusak pintu pagar rumah. Spontan, alarm meraung-raung dengan kencang. Namun keduanya tampak santai dan melanjutkan membobol pintu utama menggunakan linggis kecil, lalu masuk ke rumah.
Pelaku yang beraksi tanpa menutupi wajahnya itu juga terlihat menyadari bahwa aksinya terpantau dan terekam kamera CCTV. Keduanya sempat menengok ke kamera pengawas, tapi mereka mengacuhkannya. Sejumlah perhiasan emas di dalam lemari kamar dan sepeda motor diambil, bahkan satu unit modem di atas meja turut digasak. “Pencurian berlangsung selama 10 menit,” ucap Lambok.
Lambok menuturkan pencurian itu diketahui setelah satu keluarga pulang seusai liburan. Lambok terkejut melihat rumahnya sudah tak terkunci dan sepeda motor yang diparkir di ruang tamu raib. Padahal rumahnya dilengkapi dengan lima kamera pengawas berikut alarm.
Lambok berharap kasus tersebut cepat terungkap. Polisi, kata dia, juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mempelajari rekaman CCTV di rumahnya. "Yang hilang sepeda motor dan perhiasan emas," tuturnya.
Juru bicara Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari, mengatakan kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut. Penyidik, kata dia, juga telah mempelajari rekaman CCTV di dalam rumah korban. "Identitas tersangka masih diselidiki," katanya.