TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim memiliki cara mengatasi sepinya parkiran Blok F, Pasar Tanah Abang. Area parkir Blok F itu rencananya digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang Blok G selagi revitalisasi.
"Kami pastikan flow (arus) masyarakat akan sampai ke daerah tempat penampungan sementara tersebut," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 25 April 2018 terkait keluhan dari para pedagang Blok G Pasar Tanah Abang itu.
Baca : Soal Tanah Abang, Ombudsman Jakarta: Korektir Sandiaga Uno Keliru
Pemerintah DKI memang berencana merelokasi para pedagang Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Relokasi itu terkait dengan rencana penataan tahap dua kawasan Tanah Abang. Pemerintah DKI berencana merevitalisasi bangunan Blok G dan membangun sky bridge di Tanah Abang.
Pedagang Blok G Tanah Abang meminta agar mereka dipindahkan ke lokasi yang strategis. Mereka mengeluhkan omset yang menurun semenjak adanya puluhan pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru Raya.
"Ada PKL Jalan Jatibaru Raya itu sebulanan udah deh mati ini usaha. Yang biasanya banyak yang beli, ini enggak ada sama sekali," kata salah satu pedagang Blok G, Aryani, Jumat, 20 April lalu.
Sandiaga Uno melanjutkan, dia akan mengundang para pedagang Blok G dan melakukan sosialisasi ihwal relokasi itu.
Pemerintah DKI juga berencana memberikan sejumlah opsi tempat relokasi agar omzet para pedagang di Pasar Tanah Abang tidak turun. Namun, Sandiaga Unp belum merinci pilihan lokasi yang lainnya. "Kami pastikan tidak turun omzetnya, penghasilan tetap stabil, khususnya memasuki bulan Ramadan ini," demikian Sandiaga Uno yakin atas jurusnya tersebut.