TEMPO.CO, Tangerang -Sebanyak 60 orang mahasiswa Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi goreng di kantin kampus itu.
"Korban 60 orang, 13 dirawat, 47 orang sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Kamis 31 Mei 2018 soal peristiwa keracunan makanan tersebut.
Keracunan massal ini terjadi di Kantin Dapur Keke UPH Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pagi tadi sekitar pukul 09.00-10.00.
Baca : 3 Tersangka Kasus Keracunan Keong Sawah Ditahan Polisi
Ferdy menjelaskan, keracunan ini terjadi sebelum dilakukan wisuda mahasisw/i UPH yang berprestasi (beasiswa) berjumlah 100 orang mahasiswa dan mahasiswi.
"Pukul 09.00 wib, sebelum dilaksanakan Wisuda, terlebih dahulu para mahasiswa dan mahasiswi makan Nasi Goreng Sea Food di Kantin Dapur Keke UPH Lippo Karawaci," tutur Ferdy.
Sekitar setengah jam mengkonsumsi nasi goreng para mahasiswa mengeluh sakit perut dan merasa mual. Korban terus berjatuhan dan hingga pukul 12.00 wib.
Selanjutnya para mahasiswa yang diduga keracunan dibawa ke RS Siloam.
Adapun jumlah korban semuanya 60 orang rincian sbb :
1. Rumah Sakit Umum Siloam / RSU sebanyak 35 orang kemudian 31 orang sudah pulang dan yang dirawat 4 orang.
2. Rumah Sakit Siloam Gedung A sebanyak 25 orang dan 20 orang sudah pulang. yang di rawat 5 orang dan
3. Masih di IGD 4 orang.
Hingga petang ini yang masih dirawat di rumah sakit akibat keracunan berjumlah 13 orang. Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi saksi dan membawa sampel nasi goreng untuk diperiksa ke laboratorium.