TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang sidang putusan terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sepi pengunjung.
Menurut pantauan Tempo, kondisi PN Jakarta Selatan hari ini relatif sepi. Hanya terlihat beberapa anggota staf yang lalu-lalang di kompleks pengadilan.
Baca: Pengamat Sebut Ini Vonis Aman Abdurrahman, Jika Hakimnya Berani
Petugas keamanan mengatakan belum ada persiapan pengamanan khusus dari Kepolisian Sektor Jakarta Selatan untuk melakukan sterilisasi gedung pengadilan.
Juru bicara PN Jakarta Selatan juga menyampaikan hal yang sama. "Belum ada, biasanya besok pagi-pagi," ujar juru bicara PN Jakarta Selatan, Achmad Guntur, lewat pesan pendek, Kamis, 21 Juni 2018.
Baca: Cara Polisi Cegah Bahan Peledak Masuk ke Sidang Aman Abdurrahman
Guntur mengatakan PN Jakarta Selatan menyerahkan pengamanan kepada kepolisian. Pihak pengadilan, tutur dia, hanya berfokus menyidangkan terdakwa seperti sebelumnya.
Adapun Aman Abdurrahman didakwa sebagai dalang dari lima serangan terorisme. Selain menjadi dalang bom Sarinah di Jalan Thamrin, Aman didakwa berada di balik serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur; bom di gereja di Samarinda, Kalimantan Timur; penyerangan kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara; serta penyerangan terhadap polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Baca: Perketat Sidang Aman Abdurrahman, Polisi: Buat Pede Hakim
Pada 18 Mei 2018, jaksa menuntut pria yang disebut pemimpin ISIS Indonesia itu dengan hukuman mati. Tuntutan mengacu pada dua dakwaan, yakni melanggar Pasal 14 juncto Pasal 6 dan Pasal 15 juncto Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menuturkan akan mengerahkan 378 personel saat sidang putusan di PN Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Juni 2018.
Baca: Begini Reaksi Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati
"Ada peningkatan personel dari sebelumnya cuma 300. Kami evaluasi terus, mana lokasi yang dijaga," katanya di kantor Polres Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Menurut Indra, aparat akan berjaga di empat ring pengamanan, seperti dalam sidang Aman sebelumnya. Pertama di dalam ruang sidang, kedua di luar ruangan sidang, ketiga di halaman gedung pengadilan, dan keempat di depan pagar gedung pengadilan. Dua unit metal detector juga telah disiapkan.
Baca: Pesan Aman Abdurrahman Hadapi Sidang Vonis Mati Jumat Pekan Ini
Indra berujar, polisi akan menyeleksi orang yang bisa masuk ke ruang sidang. Personel bersenjata juga ditempatkan di dalam ruang sidang vonis Aman Abdurrahman. Selain itu, polisi berpakaian sipil ikut memantau sidang dan duduk di kursi penonton.