TEMPO.CO, Serang - Polisi menemukan sisa batu material pembangunan jalan di atas jembatan penyeberangan Jalan Tol Tangerang-Merak. Temuan didapat dalam penyelidikan kasus pelemparan batu di tol yang kembali terjadi dan menimpa korban pengendara di bawah jembatan itu pada Rabu malam, 27 Juni 2018.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Serang Ajun Komisaris Besar Indra Gunawan, batu tersebut cocok dengan yang ditemukan di dalam mobil korban. "Kalau dicocokkan dengan batu yang dilempar ke mobil Honda Freed milik CN, memang cocok," kata Indra merujuk kepada satu dari beberapa korban pelemparan batu di tol itu.
Baca berita sebelumnya:
Pelemparan Batu di Tol Serang, Polisi Sebut Lokasi Rawan
Kaca tengah mobil itu pecah akibat lemparan batu sekitar pukul 23.00 WIB. Tak berapa lama kemudian, laporan serupa diterima polisi dari pengendara lain. Menurut catatan kepolisian setempat, ada tiga mobil yang melapor, tapi pengelola jalan tol menyebutkan ada enam mobil yang menjadi korban pelemparan batu di tol itu.
Kepala Divisi Operasi PT Marga Mandalasakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Ega N. Boga, menuturkan jembatan penyeberangan berlokasi di Km 49 arah Merak atau masuk wilayah Serang. Adapun batu yang ditemukan disebut Ega berukuran cukup besar. "Batu belah dengan diameter 15-20 sentimeter," ujar Ega.
Baca juga:
Ulang Tahun Ke-52, Ahok Kirim Surat ke Pendukung
Menolak Banding, Aman Abdurrahman Meminta Ini
Batu hitam yang memiliki sudut-sudut tajam itu diduga sengaja dilemparkan pelaku dari jembatan penyeberangan orang yang berada di atas jalan tol tersebut. Jembatan itu sendiri sudah dipasangi kawat dan tembok.
"Secara logika, sulit bagi orang melempar batu, apalagi dengan ukuran sebesar itu," ucap Ega, “Tapi tidak ada akses selain jembatan itu.”
Ega menuturkan pelemparan batu di tol terjadi pukul 21.00-23.00, Rabu, 27 Juni 2018. Saat itu, petugas patroli jalan tol mendapat laporan dari para korban yang telah menepikan kendaraan di Km 49. "Ada lima kendaraan dengan jarak saling berdekatan dan satu kendaraan yang berada di Km 62," ucap Ega.
Enam kendaraan roda empat berpelat nomor Serang dan satu lain dengan nomor polisi Jakarta itu diduga menjadi korban pelemparan batu di tol di Kilometer 49. Sebanyak empat penumpang mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Serang.