TEMPO.CO, Tangerang - Erik Jhon, pemilik My Celular Pulsa, menjadi saksi mata penembakan dan penusukan korban begal motor di Cipondoh, Tangerang. Peristiwa itu terjadi tepat di depan kios pulsa handphone miliknya.
Saripah Binti Asman 34 tahun menjadi korban sadis pembegal motor di Jalan Rasuna Said, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu malam pukul 19.00.
Peristiwa naas ini terjadi saat Saripah bersama suami dan anaknya membeli pulsa di kios handphone di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang Kota Tangerang, pukul 19.00, sekitar 3 kilometer dari tempat tinggalnya.
Baca: Polisi akan Cek Sidik Jari Begal Motor di Tangerang
Menurut Erik, begal motor itu sadis karena menembak korban dari jarak dekat. "Setelah ditembak, pelaku menusuk perut korban," ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi, Kamis 5 Juli 2018.
Erik mengatakan pada saat kejadian suasana jalan dan kios pulsa handphonenya sedang ramai. Ia juga sedang melayani Ade Miskan, suami korban yang membeli pulsa.
"Suaminya ada di dekat saya ketika teriakan korban terdengar," kata Erik.
Menurut Erik, saat itu Saripah bersama anak lelakinya berada di luar toko. Mereka berdiri dekat sepeda motor yang terparkir di depan kios.
Jarak antara parkiran motor dan tempat Erik berdiri hanya berjarak sekitar 3 meter.
Baca: Begal Sadis di Tangerang, Korban TKW Baru Pulang dari Thailand
Tiba-tiba Erik mendengar teriakan korban minta tolong karena ada maling. "Seketika saya lari ke depan, tapi saat yang bersamaan terdengar suara tembakan yang keras," kata Erik.
Erik menyaksikan begal menembakkan pistolnya ke dada Saripah yang masih berdiri memegang motornya.
"Saya lihat korban masih berdiri tegak sesaat tembakan dilepaskan, dan dia roboh ketika ditusuk perutnya dengan pisau,"kata Erik.
Pada saat yang bersamaan, Ade Miskan berlari menghampiri istirnya yang roboh bersimbah darah. Para pelaku, yang berjumlah dua orang sempat dikejar warga. Tapi, kedua begal motor itu kabur ke arah Serpong sambil berboncengan sepeda motor.