TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gelombang pengaduan dan protes belum putus untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMPN Kota Tangerang Selatan. Termasuk ketika PPDB sudah sampai tahap pengumuman, Jumat 13 Juli 2018.
Mereka bahkan tak lagi puas mendatangi Posko Pengaduan yang dibuatkan di SMPN 11. Sebanyak puluhan orang tua murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara langsung.
Baca Juga:
Baca:
Bermasalah Lagi, PPDB Tangsel Tidak Bisa Diakses
“Nama anak saya hilang dari daftar sekolah yang dituju, padahal saya lihat sebelumnya nama anak saya ada saat hari terakhir pendaftaran 11 Juli 2018,” kata Wijayanti, seorang wali murid.
Ketika ditemui Jumat siang, Wijayanti mengaku sudah datang sedari pagi. Dia kebingungan dengan nama anaknya yang tiba-tiba hilang dari daftar PPDB usai website aktif kembali. Sistem PPDB Tangerang Selatan memang sempat tidak bisa diakses pada Kamis sore dan malam, 12 Juli 2018.
"Saya sudah dari pagi disini, tapi dari dinas tidak ada yang bisa ditemui,” katanya, “Banyak juga orang tua murid yang namanya hilang dari daftar sekolah padahal saat dilihat di website pada hari terakhir masih di posisi aman.”
Baca:
Dugaan Kecurangan di PPDB Online Banten, Golden Time Jadi Modus
Nuning Sriwahyuni, wali murid lainnya, membenarkan itu. Dia mengisahkan mendaftarkan anaknya di SMPN 7 yang menetapkan nilai peneriaman terendah 21. Nilai anaknya sebesar 24 tapi raib dari daftar penerimaan di sekolah itu.
“Semalam saya lihat di website nama anak saya tidak ada, saya mau tanyakan ini ke dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan,” kata Nuning.
Nuning mengatakan membawa serta bukti pendaftaran secara online untuk nantinya sebagai lampiran saat melapor. “Saat saya login pakai akun anak saya yang telah didaftarkan ternyata tidak bisa, saat login terdapat tulisan anak saya tidak terdaftar,” katanya menambahkan.
Baca:
Kacau PPDB Tangsel Berulang, Orang Tua Geram
Sistem PPDB Tangsel terus bermasalah. Pada pendaftaran, proses penerimaan sempat dihentikan sementara setelah banyak pendaftar tak bisa mengakses situs. Kepala Dinas Pendidikan Taryono sempat menyalahkan akses intrenet pendaftar yang lemot.
Masalah serupa terjadi lagi menjelang pengumuman PPDB pada Kamis 12 Juli 2018. Sistem lalu pulih lagi pada malam harinya dan Jumat pagi puluhan pendaftar sudah mendatangi Kantor Dinas Pendidikan untuk keluhan nama-nama yang mendadak hilang.