Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Psikolog Soal Tawuran Pelajar di Hari Pertama Masuk Sekolah

image-gnews
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Aksi tawuran menjadi pemandangan awal yang memprihatinkan saat tahun ajaran baru dimulai. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan puluhan remaja, yang diduga hendak melakukan tawuran, di Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, psikolog Universitas Pancasila, Aully Grashinta, mengatakan aksi tawuran pelajar merupakan mata rantai yang belum bisa diputus hingga saat ini dan menjadi budaya yang turun-menurun.

Baca: Bikin Jam Malam di Bogor, Bima Arya Siap Bubarkan Siapapun

“Memang tawuran remaja bukan hal yang baru. Budaya tawuran ini biasanya memang turun-temurun. Diturunkan dari satu angkatan ke angkatan lainnya,” katanya saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 17 Juli 2018.

Aully menuturkan beberapa faktor yang menyebabkan budaya tawuran tidak bisa hilang karena tidak adanya saluran berprestasi hingga tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan bagi si anak.

“Anak anak yang berprestasi, baik di akademik, olahraga, atau kesenian, jarang yang terlibat tawuran karena energinya dihabiskan untuk hal yang positif. Sementara anak-anak ini (suka tawuran), dengan jumlah energi yang sama tapi tidak memiliki saluran berprestasi, ya, akhirnya memilih melakukan tindakan yang negatif,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Aully menambahkan, faktor lain penyebab aksi tawuran adalah tidak ada arahan yang cukup kuat terhadap anak, terutama yang beranjak remaja, pada hal yang positif. Padahal anak yang beranjak dewasa sedang dalam tahap menemukan jati diri.

Simak juga: Penyebab Komisi ASN Selidiki Pencopotan Wali Kota Oleh Gubernur Anies

“Yang bisa dia lakukan adalah meng-attach dirinya dengan kelompok tertentu. Bisa kelompok teman sebaya (geng teman main), kelompok teman sehobi (sepeda motor, basket, dan sebagainya), atau teman sekampung. Pada saat itulah mereka menemukan sebenarnya siapa dirinya dan apa yang diinginkan,” ucap Aully.

Salah satu kelompok yang terkait dengan potensi tawuran adalah kelompok di sekolah, dan mereka menjadi bagian dari kelompok tersebut. Jadi, agar tetap diterima, mereka conform terhadap apa yang dilakukan kelompoknya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

16 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

23 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

2 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

2 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

4 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

15 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

21 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

31 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.