Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lalui Cuaca Kemarau dan Suhu Dingin, Ini 4 Saran BMKG

image-gnews
Embun beku menyelimuti lokasi Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini bahkan membuat air keran membeku pada pagi hari. ANTARA/Idhad Zakaria.
Embun beku menyelimuti lokasi Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini bahkan membuat air keran membeku pada pagi hari. ANTARA/Idhad Zakaria.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan empat langkah yang bisa diambil masyarakat untuk menghindar dari dampak cuaca belakangan ini. Penurunan suhu cukup drastis terjadi pada malam menuju pagi plus embusan angin kencang terjadi sepanjang musim kemarau ini.

Baca:
Suhu Dingin Landa Jawa Sampai September, BMKG Bilang Begini
BMKG Sebut Musim Kemarau 2018 Akan Lebih Lama

Penjelasan empat langkah itu disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, ketika dihubungi Rabu 8 Agustus 2018.  Dia menanggapi kerawanan dari cuaca tersebut terhadap kondisi kesehatan manusia, mulai dari dehidrasi hingga flu alergi.

Langkah yang pertama, menurut Prabowo adalah usahakan untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung yang sangat terik disebutnya dapat membuat manusia lebih cepat kekurangan cairan tubuh yang nantinya akan mengakibatkan dehidrasi.

“Memang tidak mudah untuk mengurangi ekspos matahari untuk yang beraktivitas di lapangan, namun sebisa mungkin untuk menghindarinya,” tutur Mulyono.

Langkah kedua adalah menjaga badan agar tetap fit saat beraktivitas di bawah terik sinar matahari. Caranya, mengasup banyak cairan. “Maka dari itu, optimalkan konsumsi cairan seperti air mineral agar terhindar dari risiko dehidrasi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Suhu Udara Turun Karena Aphelion? Ini Penjelasan BMKG

Karena perubahan suhu udara siang dan malam yang cukup drastis, maka langkah ketiga yang diimbau adalah tidak menggunakan pendingin ruangan saat malam. “Pada malam tidak usah pakai AC, karena sudah cukup dingin,” kata Mulyono.

Dari fenomena alam ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dengan melakukan langkah-langkah preventif tersebut. Mulyono masih menambahkan, jika tidak perlu sekali sebaiknya jangan keluar rumah saat malam.

“Namun jika memang harus, lebih baik menggunakan pakaian hangat agar terhindar dari hipotermia (penurunan suhu tubuh).”

EDO JUVANO | ZW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

16 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

19 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

20 jam lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

21 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.