TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun 2018 sebanyak 3,200 orang. Dari jumlah itu, mayoritas diperuntukkan untuk tenaga pendidik. "Mayoritas untuk guru," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 16 September 2018.
Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2018, Siapkan Berkasnya
Jatah pegawai negeri baru itu lebih sedikit daripada yang diajukan Pemerintah DKI ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kementerian PANRB). Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Badan Kepegawaian Daerah DKI, Chaidir mengatakan DKI mengajukan sekitar 7 ribu formasi pegawai baru.
Chaidir mengatakan, penerimaan CPNS di DKI terakhir kali pada 2015. Dia mengatakan dari 7 ribu posisi yang disediakan, sebanyak 4 ribu di antaranya untuk mengganti PNS yang pensiun.
Chaidir berujar, bidang yang paling banyak dibuka adalah pendidikan dan kesehatan. Menurut Chaidir, mayoritas lowongan CPNS di dua sektor itu sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Tahun ini pemerintah membutuhkan 238.015 pegawai baru. Rinciannya, sebanyak 51.271 untuk instansi pusat yakni di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 untuk 525 instansi daerah.
Baca juga: 4 Tahun Moratorium, DKI Akan Buka Lowongan Ribuan CPNS 2018
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Tahun 2018. Satu-satunya portal resmi pendaftaran CPNS yakni https://sscn.bkn.go.id akan dapat diakses pada Rabu 19 September 2018