TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Resor Kepulauan Seribu masih memburu 10 tahanan kabur dari Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat lalu.
Baca juga: Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu, Polda: Jumlahnya Berlebih
"Kami sudah petakan rumah keluarganya dan teman-temannya, semoga cepat tertangkap," ujar Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 September 2018.
Victor mengatakan para tahanan yang kabur itu terlacak sudah ada yang di luar Jakarta. "Ada yang sudah di luar provinsi juga. Nonstop kami lakukan pengejaran," ujar Victor.
Pada Jumat sore, 21 September 2018, sebanyak 20 tahanan kabur dari Polres Kepulauan Seribu. Mereka adalah tahanan narkoba yang mendekam di markas komando di Cilincing, Jakarta Utara.
Para tahanan kabur setelah melawan petugas bernama Brigadir Dua Nanda Agustian. Saat itu, Nanda ingin mengembalikan tahanan bernama Afroni ke dalam sel seusai melakukan tes urine tahanan tersebut.
Simak juga: Ini 12 Nama Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Masih Buron
"Saat mau memasukan Afroni ke dalam tahanan, tiba-tiba puluhan tahanan merangsek keluar untuk kabur dan sempat memukuli Nanda," ujar juru bicara Polres Kepulauan Seribu Inspektur Satu Ferry Budiharso.
Hingga kini, polisi baru menangkap 10 orang dari 20 tahanan kabur tersebut. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono ada tahanan yang diringkus di rumahnya dan sekitar Polres Kepulauan Seribu.