TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PD Sarana Jaya, kontraktor skybridge, Yoory C Pinontoan mengatakan, lokasi toilet pedagang dan pengunjung bakal ada di bagan jalan skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Bagan jalan itu terletak di sisi kanan dan kiri skybridge, sedangkan bagian tengahnya merupakan lapak para pedagang. "Tempat orang jalan itu kan besar," katanya di Kantor Ombudsman RI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018.
Baca : Skybridge Tanah Abang, PT KAI Menyoal Lokasi Mesin Tapping Stasiun Tanah Abang
Baca Juga:
Pembangunan toilet di skybridge Tanah Abang merupakan permintaan PT KAI. Para pedagang dan pengunjung skybridge tidak diperbolehkan KAI memakai toilet umum di Stasiun Tanah Abang.
Yoory mengatakan, Sarana Jaya akan memasang smart toilet alias toilet pintar di skybridge. Toilet itu disebut sama seperti yang digunakan di Halte Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji (kanan), Dirut PT TransJakarta Budi Kaliwono (kiri) dan Dirut PD PAL Jaya Subekti (kedua kiri), memeriksa fungsi Smart Toilet ketika peresmian Smart Toilet di Halte Monas, Jakarta, 9 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
"Kita punya usulan ke PT KAI supaya cepat pengadaan barangnya, smart toilet produksi PT Inka," katanya. Di halte Monas dan Balai Kota, smart toilet menggunakan sistem tapping untuk pembayaran, sensor otomatis untuk lampu, dan exhaust fan untuk menghemat listrik.
Simak juga :
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Sudah Ada Sejak Zaman Ahok
Toilet itu menggunakan teknologi tangki air dan septic tank yang mampu mengolah air limbah dari toilet. Proyek bangunan skybridge sendiri ditargetkan rampung pada 23 November 2018. Namun, PD Sarana Jaya dan PT KAI belum bisa memastikan kapan skybridge dapat beroperasi.