TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menargetkan trotoar yang dibangun di Dukuh Atas rampung Maret 2019. MRT diberi juga perintah melalui Pergub 140/2017 untuk membangun transit oriented development (TOD) di Koridor Utara- Selatan Fase I.
“Kami diberikan kewenangan delapan TOD di semua jalur underground sama satu di Blok M dan Lebak Bulus yang pertama akan dibuat itu Dukuh Atas,” ujar Tubagus di Universitas Indonesia Jumat 16 November 2018.
Baca : DKI Siapkan Dana Subsidi untuk Tiket MRT Jakarta, Jumlahnya?
Pedestrian alias trotoar Dukuh Atas kata dia masih dalam pembahasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. MRT mengusulkan kembali agar pedestrian bisa dibuat lebih lebar. “Kami mau lebih lebar lagi dari usulan pertama, mempermudah arus penumpang dari satu moda ke moda lain,” ujar dia.
Diputuskan pencanangan pembangunan TOD Dukuh Atas itu TOD pertama MRT dilakukan 30 Januari," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Balai Kota DKI, Selasa, 16 Januari 2018.
William menyebutkan ada empat hal yang ia persiapkan. Yang pertama, kata dia, akan dibangun kawasan transit plaza di daerah eks Pasar Blora. Daerah tersebut juga akan menjadi lokasi pencanangan TOD Dukuh Atas.
Selanjutnya, MRT akan membangun trotoar di kawasan Dukuh Atas. Sebab dalam jangka panjang, William berharap pedestrian dapat mengakomodasi pejalan kaki untuk interkoneksi antartransportasi publik.
Adapun lokasi trotoar yang akan dibangun terlebih dulu ialah di Pasar Blora, Jalan Kendal, dan Jalan Tanjung Karang. Ketiga kawasan itu nantinya akan saling terhubung melalui pembangunan Taman Dukuh Atas.
Simak pula :
Dishub DKI: Waspada, 305 Titik di Jakarta Rawan Genangan dan Banjir
Taman tersebut merupakan hal ketiga yang dipersiapkan dalam pembangunan TOD Dukuh Atas. "Di Taman Dukuh Atas itu akan ditata karena itu (letak) stasiun MRT," katanya.
Tahap selanjutnya adalah pembangunan gedung lantai 20 di lahan eks Pasar Blora. MRT, kata William, akan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk membangun gedung yang berfungsi sebagai kantor MRT, command center Smart City, dan city planning galery atau pusat informasi mengenai TOD di sepanjang jalur MRT.