TEMPO.CO, Bekasi - Tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora, sempat tercekat dan merenung di antara tindakan kejinya pada Selasa dini hari 13 November 2018. Saat itu dia baru saja menghabisi nyawa sepupu dan suaminya, Maya Ambarita dan Daperum Nainggolan--bukan Diperum Nainggolan seperti selama ini ditulis.
Baca juga:
Sebelum Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Dikenal Angkuh
"HS meletakkan linggis dan sempat duduk di sofa usai menghabisi korban Daperum dan Maya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto usai menyaksikan reka ulang pembunuhan itu pada Rabu, 21 November 2018.
Tersangka HS (tengah) tiba di TKP untuk melakukan reka adegan rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu, 21 November 2018. Setelah dari lokasi pembunuhan, rekonstruksi selanjutnya dilakukan di Kalimalang dan Cikarang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.
Duduk di sofa itu diperagakan Haris dalam adegan ke-19 dari 61 adegan di lokasi pembunuhan di satu unit rumah kontrakan di Jalan Bojong Nangka 2, Jatirahayu, Kota Bekasi. Reka ulang rencananya berlanjut ke Garut lokasi penangkapan Haris pada hari ini, Kamis 22 November 2018.
Dalam posisi duduk di sofa itu, menurut Indarto, Haris merenung dalam hati,"Kenapa melalukan itu semua". Tapi, setelahnya pemuda berusia 23 tahun itu justru menghabisi nyawa Sarah, 9 tahun, dan Arya, 7 tahun.
Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Pernah Jadi Induk Semang
Haris menyatakan khawatir pembunuhannya mudah terungkap karena Sarah sempat terbangun pada malam kejadian. "Anak ini sempat keluar, nanya kenapa mama? Dijawab sakit, kemudian menyuruh masuk lagi ke kamar," ujar Indarto.
Tak ingin anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini mengungkap pembunuhan orang tuanya, Haris lalu menyusul masuk ke dalam kamar Sarah dan Arya di bagian belakang. Haris sempat kembali merenung sambil duduk di antara kedua anak yang sedang tertidur pulas tersebut.
Masyarakat padati lokasi rekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka, Bekasi. TEMPO/Adi Warsono
Baca:
Reka Ulang Pembunuhan di Bekasi, Haris Kesal Disebut Sampah
Tapi itu hanya sesaat sebelum kedua bocah tersebut dicekiknya satu per satu dalam tidur mereka. Haris melakukannya sambil wajah para kemenakannya itu ditutup selimut. Sarah menjadi korbannya yang pertama.
Pembunuhan satu keluarga itu diketahui pertama kali oleh tetangga pada Selasa pagi. Adapun Haris ditangkap pada Kamis, atau dua hari berselang, saat sudah berada di Garut.