TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat Kamis malam, 3 Januari 2019.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Muhammad Mawardi mengatakan, Anies mewakili Pemerintah DKI untuk menyerahkan bantuan keuangan terkait musibah bencana gempa bumi Lombok.
Baca : Anies Berharap Fit and Proper Test Calon Wagub DKI di Januari 2019
"Penyerahan bantuan keuangan," kata Mawardi saat dihubungi, Jumat, 4 Januari 2019.
Mawardi memaparkan ada tiga bantuan keuangan dari DKI. Pertama, sumbangan Rp 19,2 miliar untuk membangun 16 sekolah TK hingga SMP di Lombok Utara.
Kedua, bantuan pembangunan sanitasi lingkungan, rehabilitasi pendidikan, dan normalisasi jaringan air di Lombok Timur. Pemerintah daerah menganggarkan Rp 10 miliar.
Menurut Mawardi, dua dana bantuan ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Sementara sumbangan terakhir berasal dari pribadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI senilai Rp 4,4 miliar.
Simak pula :
Pembatasan Kantong Plastik di DKI, Ini Besaran Denda Penyedianya
"Sumbangan PNS DKI untuk Lombok Utara Rp 4,4 miliar untuk membangun SMP 2 Tanjung dan fasilitasnya," ucap Mawardi.
Mawardi tak mendetail lamanya kepergian Gubernur Anies Baswedan ke Lombok. "Untuk lengkapnya dengan Diskominfotik," ujar dia.
