TEMPO.CO, Jakarta - Heboh kasus dugaan pemerkosaan Rizky Amelia oleh pejabat BPJS TK, beredar pula foto pegawai BPJS Ketenagakerjaan membawa spanduk bertuliskan #SaveBPJSTK.
Baca: Cerita Rizky Amelia Direkrut Jadi Sekretaris oleh Pejabat BPJS TK
Foto itu beredar di pesan pendek wartawan. Gerakan ini diduga terkait dengan kasus pelecehan seksual yang melibatkan anggota Dewas Pengawas BPJS TKA non-aktif, Syafri Adnan Baharuddin, dan mantan sekretaris pribadinya, Rizky Amelia.
Dalam enam lembar foto yang diterima Tempo, spanduk-spanduk itu memiliki narasi yang sama. Selain #SaveBPJSTK, tertulis pula kalimat "Selesaikan masalah pribadi Anda."
Salah satu pegawai BPJS TKA, AA, 25 tahun, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan gerakan itu dibuat oleh serikat pekerja. "Itu dibuat sebelum tahun baru," kata AA dalam pesan pendeknya.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Irvansyah Utoh Banja membenarkan adanya foto-foto tersebut. Namun, ia menyebut gerakan itu sudah tidak relevan.
"Kan Pak Syafri sudah mundur. Jadi ini sudah enggak relevan," kata Irvan saat dihubungi pada Senin pagi, 7 Januari 2018.
Irvan menolak anggapan bahwa foto ini menunjukkan upaya cuci tangan BPJS TKA terkait dengan kasus yang mendera pejabat di institusinya.
Saat ditanya alasannya seputar munculnya gerakan itu, Irvan menjelaskan bahwa karyawan merespons nama instansinya yang dikaitkan dengan kasus Syafri dan Amel. Apalagi, ujar dia, Amel bukan pegawai BPJS Ketenagakerjaan lantaran statusnya adalah pekerja eksternal.
Baca: Pejabat BPJS TK Akan Laporkan Rizky Amelia ke Bareskrim Hari Ini
Meski demikian, Irvan menegaskan BPJS TK menghargai keputusan Syafri dan Rizky Amelia yang tengah menempuh jalur hukum. Ia juga mengimbau semua pihak menghormati langkah hukum itu. "Namun kami tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah dan siap kooperatif dengan pihak yang berwenang jika diperlukan," ujar Irvan.