TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik tak menerima usulan dari fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) soal calon wakil gubernur atau cawagub DKI. Usulan yang dimaksud sehubungan dengan penundaan pembahasan calon wagub usai pemilihan presiden 2019.
Baca : DPD Gerindra Bantah Prabowo Ingin Soal Cawagub DKI Rampung Januari
"Tidak ada. Siapa yang usulkan? Belum ada suratnya. Dia (fraksi lain) kan ngomong doang," kata Taufik saat dihubungi, Selasa, 8 Januari 2019.
Sebelumnya, beberapa fraksi di DPRD DKI memandang agar pembahasan calon wagub ditunda hingga pilpres 2019 selesai. Anggapan itu salah satunya datang dari Partai Golkar.
Ketua Partai Golkar Ashraf Ali menyatakan, anggota dewan tengah sibuk menghadapi pemilihan umum. "Kan tidak perlu terburu-buru ya, biar tepat dan sesuai harapan rakyat," ucap Ashraf.
PKS dan Gerindra belum juga menentukan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memutuskan mundur dari posisinya di Ibu Kota. Sandiaga mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2019.
Simak juga :
PKS dan Gerindra Pastikan Bahas Cawagub DKI Besok
Pertemuan kedua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno ini selalu gagal. Pertama kali PKS dan Gerindra merapatkan cawagub DKI pada 5 November 2018. Dalam pertemuan itu disepakati calon wagub berasal dari PKS dan pembentukan tim fit and proper test.