TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu Jakarta Selatan tengah menelisik peredaran Tabloid Pembawa Pesan yang diduga bermuatan kampanye. Tabloid ini pertama kali muncul dan beredar di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Ahad, 27 Januari 2019.
Baca: Tabloid Pembawa Pesan Bersampul Jokowi, Ini Temuan Bawaslu
Pada surat kabar tersebut tercantum alamat kantor redaksi yang beralamat di Lot 2-3 Gedung Promenade, Jakarta Selatan. Lot tersebut merupakan markas Sejuta Teman --sempalan Teman Ahok-- yang kini memfokuskan dukungan untuk calon presiden inkumben Joko Widodo.
Koordinator Sejuta Teman, Muhammad Fathony, menegaskan tidak mengetahui peredaran tabloid tersebut. Ia dan kawan-kawannya tidak pernah memproduksi surat kabar cetak, termasuk tabloid Pembawa Pesan. "Kami berfokus di digital. Kami juga tidak ada program kampanye," ujar Fathony saat dihubungi pada Sabtu, 2 Februari 2019.
Fathony menambahkan, anggota Sejuta Teman lebih sering berkomunikasi secara virtual. Karena itu mereka jarang datang ke sekretariat Sejuta Teman di Gedung Promenade. Sehingga kantor itu lebih sering kosong.
Petugas keamanan sekretariat Sejuta Teman, Iman, mengatakan sepekan terakhir kantor yang dia jaga itu seperti berhenti beroperasi karena nyaris tidak ada yang datang. "Biasanya hari kerja ada aktivitas," ucapnya.
Baca: Bawaslu Jaksel Lacak Penyebar Tabloid Pembawa Pesan, Ini Isinya
Imam menggelengkan kepala saat ditanya tentang tabloid Pembawa Pesan. Bahkan dia tidak pernah melihat tabloid itu. "Enggak lihat," ucapnya, singkat.