Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Minta FBI Bantu Ungkap Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Alurnya?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Andriana Yubelia Noven Cahya,17 tahun, siswi SMK Baranangsiang kelas XII Jurusan Tata Busana Butik, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di dekat rumah kosannya di Jalan Riau, Kecakatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa petang, 8 Januari 2019. dok. Polresta Bogor
Andriana Yubelia Noven Cahya,17 tahun, siswi SMK Baranangsiang kelas XII Jurusan Tata Busana Butik, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di dekat rumah kosannya di Jalan Riau, Kecakatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa petang, 8 Januari 2019. dok. Polresta Bogor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan meminta bantuan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat, merupakan langkah Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya, 17 tahun.

"Ya, itu sebagai upaya yang dilakukan," kata Dedi lewat pesan pendek pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Baca : Pembunuhan Siswi SMK Bogor Bukan oleh Orang Dekat, Ini Buktinya

Menurut Dedi, ada tahapan yang harus dilakukan Polda Bogor untuk merealisasikan hal itu. Pertama, mereka diminta mengirimkan surat ke Badan Reserse Kriminal Polri terlebih dahulu. Nantinya Divisi Hubungan Internasional Polri yang akan meneruskan surat tersebut ke lembaga internasional.

Sudah satu setengah bulan kasus pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor itu belum terungkap. Andriana ditemukan bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam. Meski kejadian itu terekam oleh kamera CCTV, polisi belum bvisa memastikan identitas pembunuh Andriana.

Polda Jawa Barat pun berencana meminta bantuan kepada FBI. "Kita akan kirim surat ke Mabes Polri, minta bantuan teknologi FBI untuk membuka perangkat digital," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto kepada wartawan saat perayaan Cap Go Meh di Bogor, Selasa malam 19 Februari 2019.

Video CCTV merekam penyerangan seorang siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor saat tengah berjalan di lorong gang dekat tempat kosnya.

Dia mengatakan, kualitas rekaman wajah pelaku yang tertangkap CCTV sangat rendah. Akibatnya, polisi kesulitan membuat sketsa wajak pelaku pembunuhan siswi kelas XII, jurusan tata busana butik SMK Baranangsiang Bogor itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi berharap teknologi pencitraan FBI dapat membuka dan memperjelas gambar dari CCTV. "Kualitas gambar pelaku dalam rekaman CCTV sangat rendah sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasinya," kata Dedi.

Dia menambahkan, "Dimungkinkan Amerika punya alat itu, sehingga kita tidak berandai-andai jadi kami bisa mengutamakan digital forensik."

Simak pula :
Pelaku Pembunuhan Siswi SMK Bogor Banyak Tinggalkan Sidik Jari

Kapolda menyatakan petugas terkendala urusan digital forensik. Adapun Polres Bogor sudah memeriksa teman dan rekan korban tapi tanpa bukti yuridis, polisi tidak bisa menangkap pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Komisaris Agah Sonjaya mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven Cahya. "Identitas pelaku belum ada, kami pun masih mendalami dan terus menyelidiki kasus ini," ujar dia.

ADAM PRIREZA | M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

12 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.