Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tunda Gelar Perkara Kebakaran Kapal di Muara Baru, Sebab..

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kondisi kapal nelayan yang telah hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kondisi kapal nelayan yang telah hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penyidik menunda agenda gelar perkara kasus kebakaran kapal di Muara Baru.

Kebakaran pada Sabtu pekan lalu, 23 Februari 2019 itu menelan puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.

Baca : Kebakaran Kapal di Muara Baru, Operasional Pelabuhan Belum Dibuka

Menurut Argo, laporan resmi dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri belum diterima penyidik. "Dari Labfor belum selesai pemeriksaannya jadi untuk gelar perkara ditunda," ucap Argo di kantornya pada Rabu, 27 Februari 2019.

Menurut Argo, gelar perkara akan segera dilakukan setelah penyidik menerima hasil pemeriksaan dari labfor. Gelar bertujuan untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana dalam kasus kebakaran tersebut.

Adapun polisi sudah memeriksa setidaknya 21 orang saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran. Gelar perkara juga bertujuan untuk menentukan ada tidaknya tersangka. "Ada juga pemeriksaan ahli dan beberapa pemeriksaan regulator. Nanti dikaitkan dengan kejadian yang ada di lapangan," kata Argo.

Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru dimulai sejak Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak 115 petugas dan 21 mobil diterjunkan untuk menjinakkan api.

Namun, api kembali muncul di Ahad pagi 24 Februari 2019. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memperkirakan sekitar 30 kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru hangus terbakar.

Sejumlah kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019. Belum diketahui ada tidaknya korban akibat kejadian ini. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi menyatakan, saksi yang diperiksa melihat api muncul pertama kali dari kapal kayu milik nelayan. Di dalam kapal tersebut sebelumnya terlihat tukang atau anak buah kapal tengah melakukan pengelasan mesin penyedot air. Percikan api dari mesin las mengakibatkan korsleting. Api langsung merambat ke kapal lainnya.

Bangkai kapal nelayan yang terbakar pun sudah mulai dievakuasi sejak dua hari lau. Kepala Cabang Perum Perikanan Indonesia Cabang Jakarta Eko Hadriadi mengatakan, bangkai kapal nelayan akan dibawa ke sisi selatan pelabuhan, atau biasa dikenal Dermaga Kepiting.

Simak juga :
Kebakaran Kapal di Muara Baru, Anies Evaluasi Pemadaman di Air

"Sampai sore kemarin sudah tujuh kapal yang dibawa, pagi ini kapal ke delapan," kata Eko di atas Tug Boat Tri Harun yang sedang mengevakausi bangkai kapal, Selasa, 26 Februari 2019. Di sisi barat dermaga, belasan kapal yang hangus terbakar masih terlihat menyandar. Sedangkan jumlah kapal yang sudah tenggelam ke dasar laut belum diketahui.

Eko mengatakan, nasib bangkai kapal-kapal korban kebakaran kapal di Muara Baru  itu akan diputuskan nanti. Jika, tidak bisa diperbaiki, maka akan ditenggelamkan. "Makanya kita kumpulkan dahulu," kata dia.

ADAM PRIREZA | M YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

13 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

14 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

14 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

15 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong