Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Gagal Distribusikan Air Bersih, Begini Tanggapan Aetra

image-gnews
Petugas pengelolaan air bersih Aetra, melakukan pemeriksaan terhadap pipa ilegal menggunakan, alat Tera meter. Tanjung Priok, Jakarta Utara, 19 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas pengelolaan air bersih Aetra, melakukan pemeriksaan terhadap pipa ilegal menggunakan, alat Tera meter. Tanjung Priok, Jakarta Utara, 19 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Aetra Air Jakarta (Aetra) Lintong Hutasoit memastikan tak ada masalah dengan pendistribusian air bersih dari Aetra ke pelanggan di Ibu Kota. Lintong menanggapi pernyataan anggota Tim Tata Kelola Air Jakarta Nila Ardhanie yang menyebut swastanisasi air oleh perusahaan swasta tak mampu memperluas cakupan distribusi air bersih.

"Penurunan dimaksud kayaknya bukan di area Aetra, karena air produksi Aetra masih bisa untuk menambah pelanggan," kata Lintong saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Maret 2019.

Baca: Anies Sebut Orang Miskin Bayar Air Lebih Mahal dari Orang Makmur

Lintong pun menyebut tak ada keluhan dari pelanggan. "Keluhan pelanggan tidak ada mereka, cuma yang ada minta agar tekanan air lebih baik," kata dia.

Nila sebelumnya mengatakan pemerintah DKI melalui program swastanisasi air gagal menyalurkan air bersih ke cakupan wilayah yang lebih luas. Alhasil, warga menyedot air tanah untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Penyedotan ini, menurut Nila, justru berdampak pada penurunan permukaan tanah Jakarta.

Lintong mempertanyakan apakah penurunan permukaan tanah itu terjadi di kawasan distribusi air bersih dari Aetra. Dia meminta Tempo untuk mengecek daerah yang mengalami penurunan permukaan tanah versi Nila.

Baca: Anies Mau Ambil Alih, Cerita Warga DKI Tak Punya Akses Air Bersih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Lintong menyampaikan masih ada warga khususnya di Jakarta Timur yang lebih suka menggunakan air tanah. Menurut dia, pihaknya hingga kini masih berupaya membujuk warga mengonsumsi air bersih dari Aetra.

"Kami kadang-kadang masih harus kerja keras membujuk masyarakat karena belum mau menggunankan air perpipaan sekalipun di depan rumah sudah ada pipa Aetra atau PAM Jaya dan tekanan air bagus, tetapi warga masih lebih suka memakai air tanah khususnya di Jakarta Timur," kata Lintong.

Kebijakan swastanisasi air merupakan pengelolaan air bersih di Jakarta oleh perusahaan swasta yang telah berjalan sejak 1998. Ada dua perusahaan yang terlibat, yakni Aetra dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Aetra khusus menangani pengelolaan air di wilayah timur, sedangkan Palyja di wilayah barat.

Baca: PAM Jaya Siap Jadi Pengelola Air Jakarta

Program ini menuai penolakan dari sejumlah warga. Warga mengeluhkan air yang tersalurkan ke rumahnya tak layak dikonsumsi sejak pemerintah DKI memberikan tanggung jawab pengelolaan air bersih di Jakarta kepada pihak swasta.

Sebanyak 14 warga Ibu Kota mengajukan gugatan warga negara alias citizen law suit atas swastanisasi air pada 21 November 2012. Gugatan diajukan kepada beberapa pihak, di antaranya Presiden RI, Kementerian Keuangan, Gubernur DKI, DPRD DKI, dan PAM Jaya. Gugatan ini telah berujung di Mahkamah Agung. Permohonan peninjauan kembali yang diajukan Kemenkeu dikabulkan oleh hakim. Meski begitu, saat ini pemerintah DKI masih melakukan kajian untuk mengambil alih pengelolaan air bersih di Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

8 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

25 hari lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023.  Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

39 hari lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

39 hari lalu

Tim Proyek Aquinas GWB Program SEG. Kiri-Kanan: M. Rizki Setiawan, Annesa Hanabila, Stella Eulia Andoko, Michael Partogi. (Dol Humas UI)
Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.


16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

40 hari lalu

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno
16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.


Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

45 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan, 11 Maret 2024, ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.


UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

26 Februari 2024

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.


UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

5 Februari 2024

Anak laki-laki mengantre untuk mengisi air bersih di tenda kamp pengungsian dekat perbatasan dengan Mesir, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

UNRWA memperingati tanpa air bersih, lebih banyak warga Gaza akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.


Sri Mulyani: Food Security Tidak Bisa Ditunda, Jumlah Populasi di Indonesia Akan Meningkat

29 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani: Food Security Tidak Bisa Ditunda, Jumlah Populasi di Indonesia Akan Meningkat

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyoroti perlunya ketahanan pangan di tengah pertumbuhan populasi yang makin bertumbuh.