TEMPO.CO, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Jakarta, melalui akun Twitter-nya, memberi peringatan dini terhadap adanya potensi banjir, longsor, angin kencang, dan petir yang menyertai hujan. Peringatan ini diberikan setelah hujan lebat melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa dinihari, 5 Maret 2019.
Baca: Antisipasi Gempa, BPBD DKI Akan Pasang 40 Alat Deteksi
“Masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 02.10 WIB,” cuit BPBD DKI lewat Twitter @BPBDJakarta.
Melansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Selasa pagi pukul 05.00 WIB. Sedangkan kondisi baru akan berangsur berubah menjelang pukul 07.00 WIB.
BPBD DKI lantas memberikan peringatan kepada camat dan lurah yang daerahnya tergolong rawan longsor dan banjir. BPBD meminta pamong setempat menyiagakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum atau PPSU. “Segera tindak lanjuti genangan,” tulis BPBD lewat Twitter-nya.
Sementara itu, sebagian besar pintu air di Jakarta masih berada di level aman hingga pukul 01.00 WIB. Level siaga hanya terpantau di pos Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Dinukil dari laman BPBD, berikut ini daerah yang rawan banjir dan rawan longsor.
Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Palmerah, Pesanggrahan, Pondokaren, Serpong Utara, Curug, Cikupa dan sekitarnya. Dapat meluas ke Larangan, Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, Tanah Abang, Setia Budi, Mampang Prapatan, Cilandak. Lantas, Ciputat Timur, Ciputat, Pamulang, Setu Tangerang, Serpong, Gunungsindur.