Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Rusak Parah di SDN Rawabuntu 03, Ini Penjelasan Kadisdik

image-gnews
Kondisi ruang kelas di lantai 3 gedung sekolah rusak di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan, Kamis 20 Juni 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto
Kondisi ruang kelas di lantai 3 gedung sekolah rusak di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan, Kamis 20 Juni 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Baru dibangun pada 2013 kondisi gedung rusak terlihat pada bangunan Sekolah Dasar Negeri 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan.

Baca: Gedung rusak di  Depok, Kejaksaan Duga Ada Penyalahgunaan

Ruang kelas di lantai 3 gedung rusak itu tak bisa lagi digunakan. Plafonnya jebol, memperlihatkan kerangka baja ringan di atasnya. Dindingnya retak-retak, bahkan keramik lantainya pecah dan hilang.     

"Dinas sudah respons, nanti kita tunggu dan hormati dinas untuk ke depannya seperti apa," kata kepala sekolah SDN Rawabuntu 03 Endang Supriatna, Kamis 20 Juni 2019.

Endang berharap sekolahnya segera diperbaiki agar layak pakai dan tidak membahayakan para murid maupun guru yang mengajar. "Kemarin dari inspektorat datang melihat dan foto- foto kondisi gedung di lantai 3, di lantai 3 tidak ada kegiatan belajar mengajar," ujarnya.

Pada saat Endang menjadi kepala sekolah SDN Rawabuntu 03 pada akhir 2015, bangunan sekolah memang sudah terlihat rusak di beberapa bagian.

Terdapat enam ruangan kelas dan satu ruangan serba guna serta kamar mandi di lantai tiga. Ruangan tersebut sudah banyak debu, keramik di ruangan-ruangan dan lorong terlihat sudah tidak rata, beberapa di antaranya sudah terlihat pecah.

Seluruh ruangan di lantai 3 SD Negeri Rawa Buntu 03 memiliki kondisi yang tidak layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, gedung baru ini dibangun pada tahun 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan Taryono menyatakan sudah mengajukan renovasi gedung sekolah rusak itu pada tahun 2017.

"Saat saya menjabat tahun 2017 saya sudah usulkan renovasi itu, Alhamdulillah sekarang dalam waktu dekat akan direnovasi," ujarnya.

Menurut Taryono, pihaknya menyerahkan renovasi kepada tim teknis karena yang mengetahui dan memahami bagaimana kekuatan bangunan. "Kita sudah koordinasi dengan dinas bangunan dan tata ruang kota Tangerang Selatan untuk renovasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat," imbuhnya.

Baca: Pendatang Baru ke Tangerang Selatan Bebas Operasi Yustisi

Untuk sementara, gedung rusak ini masih bisa digunakan di lantai 1 dan 2 yang tidak mengalami kerusakan. Para murid SD Negeri Rawa Buntu 03 Tangerang Selatan juga menggunakan gedung lama untuk kegiatan belajar-mengajar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

23 jam lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.


Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga


SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

2 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario


Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

2 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung


Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

3 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

3 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

3 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.