Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Divonis 1,5 Tahun Penjara, Joko Driyono Pertimbangkan Banding

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono bersiap menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Jaksa Penuntut Umum menuntut mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI itu dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono bersiap menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Jaksa Penuntut Umum menuntut mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI itu dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacaranya terdakwa Joko Driyono, Mustofa Abidin, mempertimbangkan untuk banding terhadap vonis 1,5 tahun penjara terjadap mantan kliennya itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2019.

"Kami masih pikir-pikir, karena masih mempunyai bahan-bahan untuk mempersoalkan keputusan majelis ini ke tingkat yang lebih tinggi," kata Mustofa di luar persidangan.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI itu, menurut jaksa, terbukti memerintahkan dua orang saksi Mardani Morgot dan Mus Mulyadi untuk mengamankan, memindahkan dan merusak barang bukti yang terletak di kantornya tersebut.

Barang bukti yang diambil atas perintah Joko Driyono berupa sejumlah dokumen, DVR Server CCTV dan satu unit laptop yang saat itu dalam penguasaan penyidik Satgas Antimafia Bola. Adapun barang bukti itu disinyalir terkait kasus pengaturan skor Liga III antara Persibaran Banjarnegara versus PS Pasuruan.

Dalam perkara yang menjerat Joko Driyono, menurut Mustofa, majelis hakim memperluas makna menghilangkan. Selain itu, majelis juga memperluas lagi makna memanjat. "Kan terdakwa menyuruh saksi Mardani dan Mus naik ke lantai 2, bahwa tim khusus itu juga memanjat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, kata dia, majelis hakim juga tidak sepakat dengan tuntutan atau dakwaan jaksa yang menyatakan Pasal 55 ayat 1 poin ke satu KUHP. Majelis hakim memutuskan Pasal 55 ayat 1 poin ke dua KUHP untuk memvonis terdakwa.

"Pengadilan ini benteng terakhir. Tapi bagi kami ini bukan putusan yang terakhir, karena masih ada upaya hukum yang selanjutnya," ujar dia. "Tapi semua kembali ke terdakwa (untuk banding)."

Hakim Ketua Kartim Haeruddin mengatakan Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara karena dianggap telah terbukti bersalah menggerakkan orang untuk merusak barang bukti dalam perkara pengaturan skor Liga Indonesia.

"Menyatakan terdakwa Joko Driyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menggerakkan orang untuk merusak, membikin tidak dapat dipakai, menghilangkan barang-barang yang digunakan untuk meyakinkan atau membuktikan sesuatu di muka penguasa yang berwenang akta-akta, surat-surat, atau data-data yang atas perintah penguasa umum terus menerus atau untuk sementara disimpan yang masuk tempat kejahatan dengan memanjat atau memakai anak kunci palsu," kata Kartim di dalam persidangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSSI: Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia Kini Wajib Punya Garuda ID

8 jam lalu

(kiri-kanan) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dalam acara penandatanganan kerjasama antara Bank Mandiri dan PSSI di Plaza Mandiri, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2024. Dok. Bank Mandiri
PSSI: Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia Kini Wajib Punya Garuda ID

PSSI meluncurkan sistem baru untuk meningkatkan keamanan dalam menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia, yakni Garuda ID.


Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Akan Temui Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bahas Kejuaraan Level Asia

1 hari lalu

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar dan para Exco FFI usai dilantik untuk kepengurusan 2024-2028, di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Akan Temui Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bahas Kejuaraan Level Asia

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Michael Victor Sianipar berencana menemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Jumat, 4 Oktober 2024.


Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

2 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam atau Madame Pang di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. (ANTARA/instagram @erickthohir)
Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Uji Coba Sanksi Alternatif KUHP Baru NonPenjara, Peneliti LeIP Sebut Para Hakim Ketakutan

2 hari lalu

Ilustrasi pengadilan(pixabay.com)
Uji Coba Sanksi Alternatif KUHP Baru NonPenjara, Peneliti LeIP Sebut Para Hakim Ketakutan

Uji coba KUHP baru, hakim takut dianggap masyarakat bahwa terjadi kesepakatan dengan terpidana yang divonis sanksi alternatif.


Justin Hubner Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia ke Bahrain dan Cina, Ini Penjelasan PSSI

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner saat mengikuti sesi latihan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Ssenayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia Group F yang akan berlangsung besok Kamis, 6 Juni dan menghadapi Filipina pada 11 Juni. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Justin Hubner Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia ke Bahrain dan Cina, Ini Penjelasan PSSI

Bek Wolves, Justin Hubner, tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.


Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

4 hari lalu

Pameran untuk memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan di Galeri Seni Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Foto Dokumentasi BEM FIB UB
Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

Panitia peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya mengalami intimidasi dari pihak keamanan kampus.


Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

5 hari lalu

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

Lebih dari 150 orang tewas dalam insiden pada akhir pekan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada 2022.


3 Agenda Timnas Indonesia U-20 Menjelang Piala Asia U-20 2025, Pelatihan di IKN hingga Naturalisasi Pemain

5 hari lalu

Sesi foto timnas sebelum Laga kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Timnas U-20 Indonesia vs Yaman di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 29 September dipadati suporter dari kedua tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
3 Agenda Timnas Indonesia U-20 Menjelang Piala Asia U-20 2025, Pelatihan di IKN hingga Naturalisasi Pemain

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengungkap tiga agenda menuju Piala Asia U-20 2025 di Cina pada 6-23 Februari 2025. Simak penjelasannya.


Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

10 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berpose bersama Secretary General federasi sepak bola Belanda atau KNVB Gijs de Jong (kanan) pada acara penandatangan MoU kerjasama antara PSSI dan KNVB di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. PSSI
Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

Salah satu poin kerja sama PSSI dan KNVB ini untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di semua kelompok umur, baik putra maupun putri.


Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

10 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

Apa bentuk kerja sama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan KNVB untuk Timnas Indonesia dan percepatan prestasi sepak bola?