Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik membenarkan empat nama yang berada dalam surat yang dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Taufik ikut menandatangani surat tersebut bersama Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Husni Thamrin dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani. "Benar ada empat nama," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Muhamad Taufik saat dihubungi Kamis 7 November 2019.
Menurut Taufik, Partai Gerindra mengusulkan calon wagub untuk memberikan opsi pilihan figur yang bisa diterima oleh DPRD. "Kemarin dua nama yang diusulkan macet, ya sudahlah kita usulkan dari kita (Gerindra) ada, dari PKS ada," ucapnya.
-PKS Sebut Kursi Wagub Jatahnya
Ketua Fraksi PKS Muhammad Arifin mengingatkan Partai Gerindra terkait kesepakatan jatah kursi Wagub.
"PKS dan Gerindra selaku partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno telah menyepakati kursi wakil gubernur jatah PKS," ujar Arifin dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 November 2019.
Surat DPP Gerindra ke DPP PKS terkait nama calon Gubernur DKI Jakarta. Foto/Istimewa
Arifin meminta Partai Gerindra menghormati dan tidak mencederai kesepakatan tersebut. Dia menilai dengan mengirimkan nama calon wakil gubernur tersebut Partai Gerindra sama dengan mengingkari kesepakatan tersebut.
Dia mengaku sampai saat ini belum ada komunikasi dari Partai Gerindra terkait pengajuan nama tersebut. Namun Arifin meyakini Partai Gerindra tetap menghormati kesepakatan bahwa jatah kursi wakil gubernur DKI milik PKS. "Kami belum mendapatkan informasi, biasanya kalau ada langsung disampaikan ke fraksi," ujarnya soal nama baru Cawagub DKI tersebut.
IMAM HAMDI | LANI DIANA | TAUFIQ SIDDIQ