TEMPO.CO, Jakarta- Hingga Selasa pagi, 18 April 2020, sebanyak 669 pasien terkait virus corona alias COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jumlah itu terdiri dari 548 pasien positif virus corona, 107 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta 14 orang dalam pemantauan.
Menurut Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, jumlah total pasien terdiri dari 383 orang pria dan 286 wanita.
Yudo menjelaskan, jika dibandingkan dengan Senin, 20 April 2020, terdapat peningkatan pasien yang dirawat terkait COVID-19 sebanyak 36 orang, dari semula 633 menjadi 669 orang. Terkait pasien positif, kata dia, ada penambahan sebanyak 12 orang dari semula 536 menjadi 548 orang.
Di sisi lain, pasien berstatus PDP yang dirawat di RSD Wisma Atlet bertambah sebanyak 29 orang, dari mulanya 78 menjadi 107 orang. Adapun 26 orang di antaranya merupakan pasien baru, sementara tiga lainnya beralih status dari ODP.
Pengurangan jumlah terjadi untuk ODP sebanyak 5 orang, sehingga saat ini ada 14 orang ODP yang dirawat di RSD tersebut. Yudo merincikan, 1 orang dirujuk ke RS Fatmawati, 1 orang mengisolasi diri secara mandiri, sementara 3 orang beralih status menjadi PDP.
RS Darurat Corona mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 untuk mengantisipasi jumlah pasien Corona yang terus bertambah. RS menempati dua gedung Wisma Atlet dengan daya tampung sekitar 3.000 pasien.
Fasilitas RS Darurat Wisma Atlet terdiri dari ruangan rawat inap dan juga ruangan untuk mengisolasi pasien virus corona. Rumah sakit ini didesain untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.