Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan TNI AU Soal Temuan Peluru Nyasar di Nirvana Residence Bekasi

image-gnews
Ilustrasi peluru tajam. pixabay
Ilustrasi peluru tajam. pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto menyebutkan temuan peluru di Perumahan Nirvana Residence, Pondokgede, Bekasi, bukan peluru nyasar. Kadispen TNI AU itu menyatakan peluru itu adalah peluru yang memantul dari lapangan tembak Lanud Halim.

"Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana. Tidak, tapi pelurunya mantul atau ricochet," kata Fajar di Jakarta, Ahad, 13 September 2020.

Menurut Fajar, peluru itu berasal dari tempat latihan atau lapangan tembak Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Nirvana Residence.

Lapangan tembak itu sudah dilengkapi penghalang peluru yang tinggi. Namun peluru berkecepatan tinggi itu diduga membentur batu lalu terpantul hingga keluar lapangan.

"Bisa saja dia terbang ke permukiman," katanya."Mungkin dari sini pelurunya ditembakkan ke sasarannya terus di belakangnya kan ada gundukan tanah dan segala macam, terus mungkin dari situ mantul ke arah warga." 

Untuk mencegah terulangnya kasus ini, Fajar mengatakan sasaran tembak di lokasi tersebut sudah dipindahkan. 
"Jadi, sasaran-sasaran yang berpotensi ricochet ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan sama Pak RT dan Pak RW-nya," katanya.

Baca juga: Cerita Warga Nirvana Residence di Pondok Gede Resah Soal Sejumlah Peluru Nyasar

Kadispen TNI-AU ini mengatakan peluru pantul tergolong tidak berbahaya jika terkena tubuh warga. "Nggak terlalu sih. Kan kalau mantuk ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau  ketembak, mantul, melambung jadi jauh. Tidak Terlalu membahayakan seperti langsung ketembak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan peluru di Perumahan Nirvana Residence Jatiwaringin itu sempat membuat warga resah. Butiran peluru itu ditemukan dalam dua hari berturut-turut. Pada Jumat 11 September, mereka melaporkan kejadian itu kepada pengelola Lanud Halim. "Langsung diselesaikan hari Sabtu kemarin, sudah sama Paskhas," kata Fajar.

Sebelumnya, kasus dugaan peluru nyasar ini sempat ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kota. "Nanti ditelusuri. Kita akan koordinasi sama Binmas," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Supriyanto, yang dihubungi melalui sambungan telepon di Bekasi, Sabtu malam.

Peristiwa dugaan peluru nyasar tersebut dilaporkan salah satu warga setempat melalui unggahan video berdurasi sekitar tujuh menit di akun Instagram @info_jakartatimur, Sabtu sore.

"2 hari berturut2 komplek kami kena peluru nyasar dr latihan atau turnamen di halim belakang.. Perumahan kami nirvana residence Jatiwaringin pondok gede sangat dekat dengan tempat latihan tentara nembak jd sehari2 pasti kedengeran kalo mereka latihan. Dan selama hampir 7thn tinggal disini baru kali ini ada peluru nyasar 2hari berturut dirumah warga.. Kmrn sdh dtg utusan halim tp buktinya sampai hari ini masih ada juga peluru nyasar ke perumahan kami.. Mau keluar teras aja takut," demikian kutipan pernyataan yang disisipkan pada unggahan video.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

19 jam lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

Cushman & Wakefield Indonesia menyebut pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024.


Huawei dan BSSN Latih 500 Personel TNI AU Pertahanan Siber

2 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Huawei dan BSSN Latih 500 Personel TNI AU Pertahanan Siber

Kata Huawei, keamanan siber bukan perkara pertahanan semata


Alasan Siswi SMP yang Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi Cabut Laporan

2 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Alasan Siswi SMP yang Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi Cabut Laporan

Saat siswi SMP itu sedang tidur, terduga pelaku tiba-tiba membaluri tubuh korban dengan obat antinyamuk.


Petugas TPST Bantargebang Tewas Terikat, Polisi Kantongi Identitas Dua Terduga Pembunuh

2 hari lalu

Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Petugas TPST Bantargebang Tewas Terikat, Polisi Kantongi Identitas Dua Terduga Pembunuh

Polisi sudah mengantongi identitas dua terduga pelaku pembunuhan petugas TPST Bantargebang.


Keluarga Ragu Pembunuhan Berencana di Bekasi Bermotif Ekonomi dan Restu Nikah

3 hari lalu

Ibu, anak, dan pacar anak yang menjadi tersangka pembunuh Asep Saepudin di Bekasi. Dokumen. Humas Polres Metro Bekasi
Keluarga Ragu Pembunuhan Berencana di Bekasi Bermotif Ekonomi dan Restu Nikah

Pembunuhan Asep Saepudin, 43 tahun, terungkap berdasarkan kecurigaan keluarga.


Motif dan Dalang Pembunuhan Berencana di Bekasi: Ekonomi hingga Sakit Hati karena Cinta Tak Direstui

3 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Motif dan Dalang Pembunuhan Berencana di Bekasi: Ekonomi hingga Sakit Hati karena Cinta Tak Direstui

Polres Metro Bekasi membeberkan ada sejumlah motif yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Asep Saepudin Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.


Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

4 hari lalu

Personel polisi bersama masyarakat melakukan evakuasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Minggu 21 Juli 2024. ANTARA/HO-Polsek Lubuk Pakam
Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

Dalam kecelakaan tabrakan kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang itu, enam orang tewas dan satu kritis serta mobil rusak parah.


Pria di Bekasi Tewas Ditangan Istri, Anak, dan Pacar Anaknya, Sudah 3 kali Dicoba Dibunuh

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pria di Bekasi Tewas Ditangan Istri, Anak, dan Pacar Anaknya, Sudah 3 kali Dicoba Dibunuh

Seorang pria Bekasi dibunuh oleh istri, anak dan pacar anaknya. Tiga kali melakukan percobaan pembunuhan.


Polisi Bubarkan Judi Sabung Ayam di Bekasi, 70 Orang Diringkus

4 hari lalu

Ilustrasi seorang penjudi di tempat sabung ayam di Haiti. AP/Ricardo Arduengo
Polisi Bubarkan Judi Sabung Ayam di Bekasi, 70 Orang Diringkus

Praktik judi sabung ayam ini dilakukan di tempat yang tersembunyi dan juga tertutup di Jatimekar, Bekasi.


Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak, Ini Kata Tetangga

4 hari lalu

Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak, Ini Kata Tetangga

Rumah kontrakan petugas TPST Bantargebang masih tersegel garis police line dan ada baju kerja yang masih dijemur.