TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini, Kamis, 17 September 2020, Gubernur DKI Anies Baswedan menutup Gedung Blok G Balai Kota DKI selama tiga hari karena dua pejabat DKI yang berkantor di gedung 22 lantai itu positif Covid-19. “Tadi pagi ada dua pejabat, salah satunya pejabat eselon 2 yang positif dan ada beberapa yang sedang menunggu hasil tes sore ini," kata Anies seusai melepas jenazah Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota DKI, Rabu, 16 September 2020.
Sumber Tempo mengatakan pejabat yang baru terinfeksi Covid-19 adalah Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Catur Laswanto dan beberapa pegawai di Biro Hukum Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
Anies memastikan penutupan kantor itu bukan karena Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal karena Covid-19. Mantan wali kota Jakarta Pusat itu tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020, pukul 12.55.
Anies Baswedan berharap seluruh masyarakat Jakarta bisa menjadikan kepergian Saefullah menjadi pelajaran. "Ini adalah contoh nyata dari risiko terburuk bila terpapar COVID-19. Dan yang terpapar adalah saudara kita sendiri."
Selain Sekda DKI Saefullah, sejumlah pejabat DKI Jakarta juga telah dinyatalan positif Covid-19. Berikut pejabat DKI yang dilaporkan terkonfirmasi terpapar corona:
- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo,
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesar,
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
- Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin,
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
- Ketua TGUPP, Amin Subekti.
- Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto
