TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta hari ini tembus rekor lagi yaitu sebanyak 1.690 kasus dalam satu hari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan jumlah itu berasal dari hasil tes polymerase chain reaction atau PCR dan akumulasi kasus yang baru dilaporkan.
Dwi merincikan, untuk kasus konfirmasi positif yang ditemukan dari tes PCR sebanyak 1.395 kasus, didapat dari hasil tes terhadap 11.275 orang. Pengetesan itu, kata Dwi, bertujuan untuk mendiagnosa kasus baru. Dwi melanjutkan, 295 kasus sisanya didapat dari akumulasi data tiga laboratorium swasta selama sepekan terakhir yang baru dilaporkan.
Baca juga: Anies Sebut Kemampuan Tes Swab PCR DKI 8 Kali Lipat Standar WHO, Ini Rinciannya
Dengan begitu, hingga hari ini tercatat ada 12.265 kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta. Para pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Adapun secara akumulatif, sejak awal Maret lalu telah ditemukan 158.033 kasus Covid-19 di Ibu kota.
Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 142.741 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,3 persen, sementara 3.027 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen. Persentase kematian di Jakarta, kata Dwi, lebih rendah dari nasional yang tercatat sebesar 3 persen.
Dalam catatan Tempo, hari ini merupakan jumlah tambahan kasus tertinggi dalam sehari selama satu pekan terakhir. Sebelumnya pada Jumat 11 Desember 2020 tercatat tambahan 1.232 kasus, Sabtu (12/12) ada 951 kasus, Ahad (13/12) ada tambahan 1.298 kasus, Senin (14/12) tambah 1.506 kasus, Selasa (15/12) terdapat 1.116 kasus baru, dan Rabu (16/12) ada sebanyak 1.221 kasus baru.
Selama sepekan terakhir ini, Dinas Kesehatan mencatat persentase kasus positif Covid-19 atau positivity rate di Ibu Kota sebesar 10,4 persen, sementara secara total sebesar 8,4 persen. Angka itu masih lebih besar dari standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 176.027. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.392," kata Dwi.