Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini MRT Jakarta Targetkan Pendapatan dari Iklan hingga Rp 450 Miliar di 2021

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) didampingi (dari kiri) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat Peresmian Stasiun Terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) didampingi (dari kiri) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat Peresmian Stasiun Terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menargetkan pendapatan non tiket atau non-farebox tahun ini sebesar Rp 450 miliar.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut jumlah ini lebih besar ketimbang pendapatan non-farebox 2020 yang mencapai Rp 370 miliar.

"Pendapatan non-farebox akan terus kami tingkatkan di tahun 2021 dengan targetnya Rp 450 miliar," kata dia dalam diskusi virtual Dialog Awal Tahun Bersama MRT Jakarta, Selasa, 5 Januari 2020.

Pendapatan non-farebox diperoleh di luar penjualan tiket kereta. Misalnya, penghasilan dari iklan, penamaan di stasiun atau naming rights, dan penyewaan lapak di stasiun untuk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Baca juga : Pandemi Covid-19 Bikin Laba MRT Jakarta Turun 56 Persen pada 2020

Salah satu cara menarik pengiklan dengan memanfaatkan pilar konstruksi kereta. Iklan bakal terpasang di pilar konstruksi kereta layang MRT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut William, rencana jangka panjang pendapatan PT MRT Jakarta terdiri dari non-farebox, transit oriented development (TOD), penjualan tiket, dan subsidi pemerintah DKI Jakarta. Yang terbesar adalah pendapatan non-farebox sekitar 40 persen dan TOD diperkirakan 30 persen.

"Kemudian pendapatan tiket sekitar 20 persen dan pendapatan subsidi mungkin ada sekitar 20 persen," jelas dia.

Pendapatan non-farebox PT MRT Jakarta kian bertambah setiap tahunnya. Hingga November 2019, BUMD itu memperoleh pendapatan non-farebox senilai Rp 225 miliar.

LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

8 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Hari Kedua Lebaran, Penumpang KA Divre 1 Sumut Mencapai 10.500 Orang

13 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Hari Kedua Lebaran, Penumpang KA Divre 1 Sumut Mencapai 10.500 Orang

Jumlah penumpang kereta pada masa Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Divre 1 Sumatera Utara terjadi pada Lebaran kedua atau Kamis, 11 April.


PT KAI: 94 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual

23 hari lalu

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan di Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Muhammad Hidayat
PT KAI: 94 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual

Penjualan tiket untuk kereta api jarak jauh sudah mencapai 94 persen. Sementara untuk kereta api lokal, PT KAI baru menjual sekitar 57 persen.


Apa Itu Tiket Kereta Go Show? Ketahui Panduan Cara Belinya

26 hari lalu

Kereta api go show sering menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang lebih murah. Apa itu tiket kereta go show? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Apa Itu Tiket Kereta Go Show? Ketahui Panduan Cara Belinya

Kereta api go show sering menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang lebih murah. Apa itu tiket kereta go show? Ini penjelasannya.


Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran

29 hari lalu

Sejumlah pemudik bersiap memasuki peron kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. Pada dua minggu sebelum Idulfitri, sejumlah pemudik memilih untuk pulang lebih awal agar dapat menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran

Begini cara cek ketersediaan serta pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran.