TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran warga Kampung Bahari dengan penduduk Papanggo di kawasan Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu kemarin, 23 Januari 2021, disebabkan karena rebutan lahan parkir. Dalam bentrokan, kedua kubu saling serang dengan batu, celurit, dan pedang.
"Kami masih dalami lagi penyebab perselisihan itu, karena ada yang bilang karena masalah berebut perempuan," ujar Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Hadi Suripto saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Januari 2021.
Baca: Tawuran di Jatinegara, Polisi: Pelaku Serang Bocah Sedang Main Bola
Saling serang kedua kubu di gang sempit pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 itu viral di media sosial setelah terekam kamera CCTV warga. Dalam rekaman yang beredar, warga yang saling serang berusia 20 hingga 30 tahun.
Dalam video itu tampak seorang pria yang tak bisa berdiri karena terluka kakinya. Teman-teman kelompok korban terlihat pergi meninggalkannya ke dalam gang saat baku serang dengan senjata tajam dan batu itu berlangsung.
Meskipun begitu, polisi menyatakan belum menemukan adanya korban jiwa atau luka akibat kejadian itu. "Sampai saat ini belum ada korban yang melapor, tidak ada kerusakan juga," kata Hadi.
Polisi masih mencari para pelaku tawuran yang wajahnya terekam jelas di kamera CCTV. Selain itu juga menyebar anggota untuk meringkus pelaku tawuran warga itu.