TEMPO.CO, Jakarta - Terminal Kampung Rambutan menyiapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang bus AKAP menjelang periode larangan mudik mulai 6 Mei 2021.
"Kita mengantisipasi di sini, menyiapkan tes GeNose untuk penumpang dan kita memperketat protokol kesehatan (prokes)," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa. 4 Mei 2021.
Made Jony juga mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan armada bus tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang pelarangan mudik.
"Kita menambah armada untuk memastikan armada atau penumpang nanti tidak penuh di dalam bus, karena kita batasi di dalam hanya 50 persen dari total tempat duduk yang tersedia," ujarnya.
Sejumlah calon penumpang yang akan mudik ke kampung halaman melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta,Senin 3 Mei 2021. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menempelkan stiker khusus pada bus yang masih diperbolehkan beroperasi selama masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. TEMPO/Subekti.
Lebih lanjut, Made Jony mengatakan untuk Selasa ini jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan relatif menurun dibandingkan dengan pada akhir pekan lalu.
"Untuk hari ini, penumpang yang berangkat dari sini ada 344 orang. Itu didominasi ke arah Sumatera. Tapi dibandingkan kemarin 3 Mei 2021, relatif sepi," imbuhnya, Selasa atau 2 hari menjelang larangan mudik.
ANTARA
Baca juga : Taktik Mudik Sepeda Motor: Berangkat Sebelum Larangan, Balik Setelah Dicabut