TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sentra vaksinasi Covid-19 Tangerang Selatan dibuka di Swiss Belhotel Serpong, Intermark, hari ini. Sentra vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan lansia itu disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Traveloka.
Selain lansia dan penyandang disabilitas, petugas pelayanan publik di tempat wisata hingga guru dan tenaga pendidik juga dapat menerima vaksin Covid-19 gratis di sentra vaksinasi tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sentra vaksinasi Traveloka itu. Budi Gunadi mengatakan telah meminta Plt. Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu untuk memastikan kecukupan vaksin Covid-19 untuk Tangsel.
"Kalau bisa dilebihin, jadi target 900 ribu warga divaksin kalau bisa selesai pada 17 Agustus, kan bagus buat hadiah hari kemerdekaan," kata Budi di Tangsel, Rabu 2 Juni 2021.
Sentra vaksinasi ketiga yang digelar Traveloka itu berlangsung mulai 2- 4 Juni dengan target 5.100 penerima vaksin. Minimal 1.500 penerima vaksin Covid-19 per hari. Dosis kedua akan diberikan di sentra vaksinasi yang sama 28 hari mendatang.
Para peserta vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Traveloka di Tangsel ini akan memperoleh asuransi perawatan kesehatan selama 14 hari sejak menerima vaksin.
Cara pendaftaran sentra vaksinasi Traveloka dapat dilakukan di aplikasi tersebut dengan mengklik banner Program Vaksinasi atau produk Traveloka Xperience. Penerima vaksin dapat menggunakan kode kupon VAKSIN untuk mengkonfirmasi pemesanan serta memilih jadwal vaksinasi.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan kehadiran sentra-sentra vaksinasi ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi di wilayahnya.
Traveloka memilih Tangsel sebagai lokasi sentra vaksinasi karena lokasi kota itu sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta. "Dengan mengadakan Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka di wilayah ini, kami berharap semakin banyak jumlah masyarakat yang divaksin sehingga terbentuk herd immunity," kata Co-Founder Traveloka Albert.
Baca juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Covid-19 Guru di Kota Bogor Digenjot
