TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Penyekatan PPKM darurat yang dilakukan polisi membuat antrean panjang sekitar satu kilometer di Jalan Raya Bintaro Sektor 3 Tangerang Selatan.
"Saya enggak tahu ada penutupan jalan ini, bingung juga lewatnya mana. Saya mau ke rumah adik saya di belakang Bintaro Plaza," kata Doni, seorang pengendara yang ditemui di lokasi, Senin 5 Juli 2021.
Menurut Doni, yang sudah menunggu 30 menit untuk bisa melewati penyekatan, seharusnya petugas atau pemerintah kota setempat membuat spanduk atau pemberitahuan sebelum lokasi penyekatan.
"Saya kira macet ada apa tadi ternyata ada penyekatan ini, ya mungkin saya putar balik dan mencari jalan lain supaya bisa ke rumah adik saya, ada keperluan ke rumah dia," ujarnya.
Ananta seorang pengendara sepeda motor lainnya kesal tidak bisa melintas. Ia pun membanting motornya. Ia mengatakan hendak pergi menuju Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Saya kesal mau lewat tidak bisa, emosi dan banting motor dan helm saya, tapi saya sudah minta maaf kepada petugas yang berjaga tadi," kata dia.
Pantauan Tempo di lokasi, banyak pengendara motor yang ngotot untuk melewati penyekatan dengan sengaja menabrakkan motornya ke pembatas cone atau barier plastik berwarna merah milik polisi.
Sementara aparat gabungan juga terus memberikan arahan agar masyarakat Tangerang Selatan memaklumi peraturan PPKM darurat untuk tidak melewati penyekatan kecuali dalam keadaan darurat hendak ke rumah sakit.
Baca juga:
MUHAMMAD KURNIANTO