TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan saat ini kondisi pemakaman dengan prosedur Covid-19 di Ibu Kota sudah turun drastis. Pada puncak gelombang kedua Covid-19, angka pemakaman prosedur Covid-19 bisa mencapai 400 orang per hari.
Dalam sepekan ini, Dinas Pertamanan mencatat pemakaman Covid-19 kurang dari 10 setiap hari. “Memang drastis sekali turunnya. Sepekan ini sudah satu digit,” kata Suzi di Balai Kota pada Jumat, 10 September 2021.
Berdasarkan data pada situs corona.jakarta.go.id, sejak 1-5 September jumlah pemakaman dengan prosedur Covid-19 masih berada di angka belasan per hari. Rinciannya, 1 September ada 14 Pemakaman, 2 September 12 pemakaman, 3 September 18 pemakaman, 4 September 16 pemakaman, dan 5 September 17 pemakaman.
Pada pekan ini, jumlah pemakaman turun di bawah 10 per harinya, di mana pada 6 September ada 6 pemakaman, 7 September 8 pemakaman, 8 September 8 pemakaman, dan kemarin, 9 September, ada 5 pemakaman.
Saat puncak gelombang kedua Covid-19 di Jakarta, pernah 400 orang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 dalam sehari. Sedangkan angka kematian terkonfirmasi Covid-19 sempat mencapai kisaran 200 per hari.
Pada 15 Agustus lalu, Gubernur Anies Baswedan mengatakan ada penurunan pemakaman dengan prosedur Covid-19 yang signifikan.
Baca juga: Akui Sempat Kewalahan Soal Pemakaman Covid-19, DKI: Sempat 407 Jenazah Sehari