Dalam pemakaman yang digelar pada 7 Oktober 1965, ribuan pelajar menangisi kepergian Ade Irma Suryani. Ade Irma dimakamkan di Blok P, Kebayoran.
Saat itu, sejatinya Presiden Sukarno menawarkan kepada keluarga A.H. Nasution supaya Ade Irma dimakamkan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, tetapi Nasution menolak usulan tersebut.
Alasan Nasution menolak usulan Sukarno adalah ia merasa bahwa Ade Irma Suryani lebih baik di pemakaman umum saja dengan harapan kelak ibu dan anggota keluarga yang lain bisa bersama-sama di tempat yang sama.
Di tahun 2003, keluarga AH Nasution mengharapkan makam Ade Irma Suryani bisa dipindahkan ke TMP Kalibata. Hal ini disampaikan oleh istri Nasution kepada Soerjadi Sudirja yang saat itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri era Presiden Abdurrahman Wahid.
Makam Ade Irma Suryani Nasution di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan - Foto dok. S, Dian Andryanto
“Keinginan ini muncul setelah bapak meninggal. Alangkah baiknya kalau makam Ade Irma berdekatan dengan makam bapak,” kata Hendriyanti Sahara Nasution, anak pertama AH Nasution, dikutip dari Tempo.co, Rabu, 6 Oktober 2021.
3. Polres Tangsel Gagalkan Penggelapan 3 Toyota Alphard yang Mau Dijual ke Jateng
Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan menangkap seorang pelaku penggelapantujuh mobil, di mana tiga dari kendaraan tersebut merupakaan kendaraan mewah.
"Awalnya tersangka atas nama AIP (26) membeli beberapa unit mobil di salah satu showroom yang berada di Pamulang dengan pembayaran yang lancar," kata Kepala Polres Tangsel Ajun Komisaris Besar Iman Imanudin, Rabu 6 Oktober 2021.
Selanjutnya: Menurut Iman, beberapa bulan terakhir…