Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam-macam Perahu Karet Banjir: Penolong Evakuasi Warga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas SAR gabungan membantu warga melewati jalan menggunakan perahu karet saat banjir di Desa Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juli 2021. Banjir merendam sejumlah rumah warga hingga ketinggian satu meter. ANTARA/Idhad Zakaria
Petugas SAR gabungan membantu warga melewati jalan menggunakan perahu karet saat banjir di Desa Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juli 2021. Banjir merendam sejumlah rumah warga hingga ketinggian satu meter. ANTARA/Idhad Zakaria
Iklan

JAKARTA -Tak sedikit wilayah Indonesia adalah langganan banjir saban musim hujan menderas. Ketika terjadi banjir, para korban perlu untuk dievakuasi.

Korban banjir biasanya dievakuasi atapun diungsikan menggunakan perahu karet oleh lembaga-lembaga penanganan bencana, dari satuan Tagana, BPBD, Tim Basarnas hingga BNPB.

Terdapat beberapa jenis perahu karet perlu Anda ketahui. Dilansir dari laman pusatperahukaret.com:

1. Perahu Karet Jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat)

Perahu jenis ini adalah perahu karet yang paling banyak digunakan untuk evakuasi, patroli dan bencana alam seperti banjir. Perahu ini dilengkapi dengan transom untuk dudukan Outboard Motor/Mesin Tempel (OBM) dan juga floor atau lantai yang kuat dari bahan alumunium atau plywood.

Perahu ini banyak dipilih karena lebih kuat, tangguh, dan bisa menggunakan mesin maupun dayung dan dapat digunakan untuk keperluan sipil maupun militer.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyusuri lokasi banjir menggunakan perahu karet di RW04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/Andi Firdaus).

Bahan dari perahu ini biasanya PVC untuk untuk kebutuhan ringan sampai menengah. Sedangkan untuk penggunaan menengah sampai berat seperti militer menggunakan bahan Hypalon

2. Perahu Karet Jenis Inflatable Raft

Perahu jenis ini banyak digunakan untuk keperluan olahraga dan rekreasi seperti arung jeram (rafting). Tetapi, apabila diperlukan, perahu ini juga dapat digunakan ketika banjir.

Bedanya, apabila digunakan untuk keperluan banjir, perahu ini harus menggunakan dayung karena absennya OBM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Perahu Karet Jenis Inflatable Kayak

Perahu ini terbuat dari bahan PVC dan Hypalon. Perahu ini juga belakangan dibuat dengan bahan Nitrylon yang lebih ramah lingkungan.

Fungsi dari perahu ini sama seperti perahu kayak pada umumnya. Bedanya, perahu ini lebih ringan, ringkas, mudah dibawa, mudah disimpan, dan mudah diperbaiki.

4. Rigid Inflatable Boat (RIB)

RIB adalah pengembangan lebih lanjut dari perahu karet yang lebih bertenaga. Perahu yang dibuat dari bahan fiberglass dan aluminium dengan tabung inflatable dan PVC yang diisi udara ini memiliki daya apung yang kuat karena adanya pelampung pada bagian tube-nya.

RIB biasanya digunakan untuk patroli, SAR, operasi khusus. RIB juga cocok untuk alat transportasi karena biasanya dilengkapi lebih dari satu OBM atau inboard motor dengan sistem propulsi waterjet.

Itulah jenis-jenis perahu karet yang biasa digunakan untuk mengevakuasi warga korban banjir termasuk banjir Jakarta

NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Mengenal Jenis-jenis Banjir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

17 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

1 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

2 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.